Efek Blog

Rabu, 20 Juli 2016

I HAVE A DREAMS



STORY OF MY LIFE
I HAVE A DREAMS
 (Endi Deswanto)

Bismillahirahmanirrahim.

Assalamu’alaikum. Wr. wb
Aku akan bercerita sedikit kisah hidupku, mungkin diantara kalian ada yang telah mengenalku, atau mungkin ada yang belum kenal? nyimak aja ya!atau bisa juga kenalan J .
Di Tiyuh Menggala Mas, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Disinilah aku dilahirkan, namaku Endi Deswanto orang-orang sering memanggilku Endi, aku adalah anak kedua dari orang tuaku yang bernama Rumli dan Ibuku Hamidah. Kedua orang tuaku hanyalah tamatan SD sederajat, minimnya pendidikan formal menuntut kedua orang tuaku bekerja sudah 20 Tahun sebagai buruh tani penyadap karet milik orang. Aku juga mempunyai satu orang kakak yang sudah bekerja dan 3 orang adikku yang masih menuntut ilmu dibangku sekolah. Aku asli Lampung Pribumi, dari kecil hingga sekarang aku menetap di Lampung tanah kelahiranku, walau pun anak keduaakan tetapi dalam etnis lampung mengenal sistem Patreliniar atau garis keturunan di bawa oleh seorang anak laki-laki yang dianggap tua. Saat kecil aku tidak pernah merasakan yang namanya TK karena aku langsung SD, aku waktu kecil bisa di bilang Nakal, Bandel, gak bisa diatur, ya maklum apa yang bisa diperbuat oleh anak yang berumur baru 7 Tahun, tapi jikalau aku mengingatnya sekarang masa SD sungguh menyenangkan, karena belajar itu nomor dua, bermain nomor satu.hee Tapi jangan salah paham dulu ya, sebagai Siswa tentunya belajar adalah hal yang paling utama tentunya, setelah selesai SD aku melanjutkan Pendidikan di Menengah Pertama yang jaraknya sekitar 8 Km dari rumah tepatnya di Paganza City.
Ketika SMP aku membuka wawasanku semakin luas lagi, belajar banyak istilah yang belum pernah aku dengarkan, seperti Apel Pagi. Karena saat SD yang aku tau hanyalah Upacara, dengan lugunya aku bertanya dengan temanku. “Apel itu apa ya?”, mungkin dalam hatinya mengatakan bener-bener wong Deso,wkwk. Ya tak apalah aku emang orang desa, mengapa aku harus malu?Saat di SMP aku berangkat naik angkot, dengan ongkos Rp. 3000,00 untuk pulang pergi, jadi setiap hari aku hanya diberi uang tiga ribu hanya untuk naik angkot, tidak ada uang jajan, sehingga aku putuskan untuk pulang tidak naik angkot, uangnya aku simpan dan terkadang aku jajan karena melihat teman-teman yang lain jajan, aku tidak sendiri ketika pulang sekolah. Aku dan teman-teman biasanya menunggu di pinggir jalan, untuk nebeng agar bisa pulang, kami selalu kompak kalau seandainya ada motor yang kami tumpangi hanya bisa membawa satu orang bukan dua orang maka kami tidak jadi numpang, inilah rasa kesetiakawanan kami, tapi jikalau aku dan teman-teman tidak mendapat tumpangan kami sering berjalan kaki sejauh 8 Km hingga sampai ke rumah. Saat masuk kelas favorit dikelas 7A, saat itu aku pernah menjuarai Lomba Catur putra tingkat Kabupaten, tapi saat dikelas favorit aku menjadi seseorang yang pemalas, suka nyontek, males belajar, liat punya temen, hingga kenaikan kelas 8 aku tidak lagi dikelas Favorit, aku masuk kelas 8B, dari situ aku berpikir kembali setiap orang pasti punya mimpi begitu pula denganku, mengapa dulu aku harus mencontek? Aku kembali lagi ke diriku yang sebenarnya, aku mulai belajar dan mempunyai komitmen tidak akan mencontek, hingga semester 1 Alhamdulillah aku masuk 3 besar dikelas. namun saat semester 2 godaan datang kembali, aku mulai mengikuti pencak silat yang terkadang pulang hingga larut malam, aku berteman dengan orang yang salah, hingga aku ikut-ikutan, membawaku lupa untuk belajar dan menghabiskan waktu tidak jelas, saat itu aku pernah berdo’a agar aku masuk kelas 9C (Kelas Favorit), ya benar saja do’aku dikabulkan oleh Allah berkat prestasiku yang menurun drastis menjadi peringkat 7 dikelas. Dan ternyata kelas favoritnya berubah menjadi 9A. Lagi-lagi aku harus berhenti sejenak ditengah jalan, kurasakan embun yang sejuk menyentuh wajahku, jalan masih panjang, aku tak mau terpuruk dalam kesedihan yang mendalam, aku bangkit kembali aku masih punya mimpi. Saat dikelas 9 aku belajar lebih giat lagi, dan disemester 1 itu alhamdulillah aku meraih peringkat 1 dikelas dan masuk 10 besar UN disekolah, tak tau mengapa kebanyakan sahabatku adalah seorang wanita, bahkan dari kelas 8 aku duduk sebangku dengan sahabatku seorang wanita semoga kalian masih ingat masa-masa SMP kita yang Gokil abis, Dear My Friend Deni Zela, Neti Susanti, Winda, Novita, Cindy, Jefry, Exi, Yeni, Ahmad dan yang lainnya, aku itu paling susah buat menghapal nama orang dan gampang lupa, bahkan nama teman sekelas sendiri aku lupa dan terkadang bertanya seperti orang yang Amnesia, “Ohh, iya nama Kamu siapa ya aku lupa??” tapi kalau wajah aku selalu ingat kok,hehe.
Memasuki Semester 2 menjadi detik-detik perpisahan kami, aku mendaftar di SMAN 1 Tumijajar melalui jalur undangan akan tetapi aku gagal, aku mendaftar kembali di jalur Umum, memang Alumni SMPku sangat sedikit yang disana mungkin karena jarak yang cukup jauh itu menjadi alasan utamanya, sekitar 25 Km dan melintasi 3 kecamatan, tapi aku begitu nekat karena masih begitu penasaran yang katanya sekolah favorit di Kabupatenku.
waktu itu aku mempunyai rencana untuk sekolah sambil mondok agar tidak terlalu lelah pulang pergi, Aku pun mengikuti beberapa tahap tes seleksi masuk SMA, Alhamdulillah saat pengumuman aku diterima peringkat ke-25, saat aku diterima kedua orang tuaku langsung mengantarkanku ke Pondok Pesantren MHM dekat dengan sekolah, kebetulan waktu itu lagi bulan Ramadhan.
Saat pertama di Pondok aku harus menyesuaikan diri dengan keadaan pondok, harus memakai sarung setiap harinya, dan kopiah. Ketika pagi aku berangkat ke Sekolah dan pulangnya aku belajar di Pondok, suasana pondok di bulan Ramadhan membuatku merasa menjadi seorang santri untuk pertama kalinya dalam hidupku, akan tetapi semua itu tidak bertahan lama, saat libur lebaran aku pulang ke Rumah dan memutuskan untuk berhenti dari pondok, alasannya karena cukup sulit bagiku untuk sekolah Negeri dan Pondok karena saat di Pondok terkadang tidak ada waktu untuk mengerjakan tugas sekolah karena tidur terkadang hingga larut malam, sampai di Sekolah aku selalu ngantuk di Kelas, selain itu juga aku tidak bebas untuk mengikuti kegiatan sekolah ataupun exscool jadi kuputuskan untuk keluar dari pondok, berat rasanya meninggalkan teman-teman di pondok akan tetapi apa boleh buat, mulai saat itu aku berangkat ke Sekolah mengendarai Motor menempuh perjalanan sekitar 25 Km, melintasi 3 kecamatan, dengan waktu perjalanan 45 Menit untuk bisa sampai di Sekolah, aku berangkat dari rumah jam 06.30 dan sampai disekolah jam 07.15 saat Bell masuk aku baru sampai di Sekolah, itu aku lakukan selama tiga tahun sampai dengan sekarang. Awalnya waktu itu aku sangat berminat dengan jurusan IPA karena aku sangat menyukai Matematika akan tetapi yang membuat hatiku hancur saat pembagian jurusan aku masuk di IPS 3, jurusan yang tidak aku sukai. Waktu itu aku punya pikiran untuk pindah ke IPA akan tetapi lambat laun aku mulai menyukai pelajaran IPS karena guru-gurunya menyenangkan, dan membuatku untuk mengurungkan niatku untuk pindah ke IPA.
Saat di kelas X aku mengukuti 6 Exscool tujuanku hanya agar aku dikenal banyak orang, mulai dari OSIS, ICT, KIR, Radio, Pramuka, Rohis, bukan hanya mendapatkan teman tetapi juga ilmu yang sangat bermanfaat, karena aku mengikuti banyak exshool aku lebih sering mengikuti lomba-lomba diluar kelas, tak jarang aku selalu meninggalkan kelas hanya selisih 3 hari saat pulang lomba, lalu aku berangkat lagi untuk lomba, ini lomba yang pernah aku ikuti selama di SMA, Juara 1 lomba Ceramah Tingkat Kabupaten, Juara 1 Lomba Pidato PAI dalam acara Pentas Pai Tingkat Provinsi, Juara AHMBS 2014 Karya Ilmiah Remaja Tingkat Provinsi, Juara 1 PCTA Tingkat Kabupaten dan Juara 3 Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Daerah, Juara 3 LCC 4 Pilar Kebangsaan Tingkat Kabupaten, Juara 2 Da’i GIS tingkat Provinsi 2016, Peserta lomba Karya Ilmiah dan Ceramah Pentas PAI Tingkat Nasional, LCC IPS dies Natalis Unila Tingkat Provinsi, Olimpiade Sosiologi Tingkat Provinsi. Aku juga aktif dalam kepanitiaan di berbagai acara Forum Antar Rohis Kabupaten Tulang Bawang Barat, itu semua hal baru bagiku yang tidak aku dapatkan di SMP. Karena ambisiku yang mengikuti banyak exshcool aku lebih banyak menghabiskan waktu di Sekolah untuk mencari ilmu dan pulang ke Rumah selalu sore hari.
Selain itu banyak orang yang selalu menginfirasiku untuk terus belajar terutama di ROHIS yang selalu memotivasi untuk terus hijrah, hingga aku meraih juara 1 di kelas X saat semester 1  dan juara 4 Umum, Aku terus berjuang hingga kenaikan kelas XI aku meraih juara 1 Umum. Mulai saat itu aku masuk kelas IPS 1 dan disini aku belajar memahami mereka, sainganku cukup sulit aku terkadang mendapatkan nilai lebih rendah dari mereka, akan tetapi aku terus belajar hingga aku tetap meraih juara 1 Umum, waktu itu aku mendapatkan amanah untuk menjadi Ketua Umum ROHIS (Rohani Islam) sekaligus Kepala Bidang 1 Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di OSIS dan aku juga pernah menjadi Wakil Ketua Fornusa Lampung (Forum Rohis Nusantara Lampung). Manusia tak ada yang sempurna, terkadang khilaf, dan banyak salahnya, disini aku selalu diingatkan akan kuatnya motivasi, hingga semangatku melejit menjulang keangkasa, aku juga sering mengikuti pelatihan dan training motivations di ROHIS, aku beri sedikit bocoran apa yang aku lakukan selama 3 tahun ini jika motivasi belajarku menurun, aku memang tidak suka bernyanyi karena aku tau suaraku tidak mendukung, bahkan satu pun lagu aku tidak ada yang hapal, paling Cuma Reffnya saja itu pun salah-salah. Karena jarak dari rumah ke sekolahku cukup jauh sekitar 45 menit, aku manfaatkan untuk mengumpulkan energi,, (ehh jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya nanti dikirain Super Saiya lagi) hehe. Aku sering mengulang hapalan, atau pun pelajaran di atas motor, toh tidak ada yang tau kan? Aku pakai Helm. Bahkan ceramah di atas motor, dan terkadang aku berbicara dengan diriku sendiri saat aku sedang kehilangan motivasi.
“Apa yang terjadi pada dirimu? Mana semangatmu yang dulu kau kobarkan? Kau sendiri yang mengatakan bahwa. Aku bisa juara 1 Umum...!!! aku bisa juara Lomba...!!! aku bisa.. Bisa dan Bisa...!!!! mana semangatmu..!!! Apakah telah padam hanya dengan segelintir orang, jangan dengarkan kata-kata mereka, jangan teteskan air mata jika Kamu mendapat nilai yang Kecil, karena ingat air mata, Tidakk...!!! dapat merubah nilaimu, karena yang dapat merubah nilaimu adalah dirimu sendiri, Bukan orang lainn..!!!, maka dari itu bangkitlahh..!!! kobarkan kembali semngat juangmu, yang kau butuhkan sekarang ialah Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari pada biasanya, Mata yang menatap lebih lama, lebih tajam dari biasanya... tangan yang akan berbuat lebih banyak dari pada biasanya, mulut yang akan selalu berdo’a dan lapisan tekad yang 1000 kali lebih kuat dari pada baja,, bangkitt..!!!”
Jika air mata itu tidak menetes berarti aku belum berhasil menyemangati diriku sediri, aku bahkan berkhayal setiap pohon, benda, dan hewan yang aku lewati berteriak. Ayo kamu bisa..!!! dasar pikiranku sangatlah konyol tapi itulah yang aku lakukan, menunggu seseorang untuk menyemangatimu?? Sampai kapan kau menunggu sesuatu yang tidak pasti, semangatmu ada pada dirimu sendiri itulah yang aku lakukan. Bahkan terkadang aku bernyanyi menghibur diri salah satu lagu Favoritku yaitu “Laskar Pelangi” walau pun aku tidak hapal seluruhnya.
“Mimpi Adalah Kunci untuk kita menaklukan Dunia..” satu lagi lagu yang dapat membakar semangatku
“Jangan menyerah..!!! jangan menyerah...!!! jangan menyerahhhh.. Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah, tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik.”
Percayalah pada kekuatan mimpi..!!!
Saat kenaikan kelas XII aku juga pernah berjualan Kripik singkong di Sekolah bersama temanku dan di detik-detik kelas XII aku lebih sering menulis cerpen dan Puisi untuk mengisi waktu luang dan mengikuti lomba-lomba di Sosial Media, cerpenku pernah dimuat dalam buku Antalogi cerpen dan puisi di berbagai Penerbit, seperti “Al-Qur’an Amazing!” penerbit Al Qalam media, “ Dulu Sainganku Sekarang Sahabatku” penerbit Gema Media, “Kerudung Terakhir untuk Emak” penerbit bintang pelangi juga Puisi “Sajak Perpisahan” dan “Mimpi sang Ibu Pertiwi” setidaknya apa yang aku tulis bisa bermanfaat, selain itu juga keluargaku belum ada sama sekali yang kuliah karena terbentur dengan ekonomi keluarga, sehingga aku harus berusaha, berharap agar aku mendapatkan beasiswa, agar aku bisa kuliah tanpa membebani kedua orang tuaku.
Hampir saja aku putus asa kalau tidak karena firman Allah “Janganlah kamu berputus asa.” mungkin aku sudah menyerah. Tapi aku masih punya Mimpi untuk Indonesia tercinta yang akan aku perjuangkan, walau pun aku harus berjalan sendiri, dan berdiri menatap langit langit, walau pun orang lain bilang, tidak bisa..!!! terlalu sulit..!!! aku akan mencobanya, aku masih punya orang tua yang akan mendoakanku dimana pun aku berada. Nanti akan aku pikirkan lagi bagaimana caranya, aku pasrah menghadapinya, semoga negeri ini memikirkan Nasib anak-anak Petani yang mempunyai mimpi yang besar, mimpi yang dapat mengubah Indonesia, bukan orang-orang yang mempunyai Harta, jabatan saja yang terpandang lalu kami di pandang sebelah mata hingga kami mengubur mimpi kami dalam-dalam. Tentu Tidak..!!! kami tak kan pernah mengubur mimpi kami untuk Indonesia, karena aku cinta Indonesia. Semoga saja Indonesia tidak seperti itu.. Aku sangat bersyukur bisa diterima di pilihan pertama Fakultas Ekonomi dan bisnis, Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Aku menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya sesaat, bukan lega yang aku rasakan malah sebaliknya. Aku menaruh harapan disini, ya semoga saja Allah memudahkan jalanku disana untuk menuntut ilmu. Aku harus berpisah dengan orang-orang yang aku cintai, orang tuaku, keluargaku. Sebelumnya aku ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Teman sekelasku, Teman-teman OSIS dan Rohis serta Guru-guruku yang aku Cintai. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan semoga kita bisa dipertemukan kembali suatu saat nanti dengan wajah yang tersenyum dengan kesuksesan.See you Again. Cukup sekian perjalanan hidupku dari kecil hingga sekarang, Terimakasih telah mendengarkan.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
                                                                        Lampung, 21 Juli 2016
BBM : 5FBC40F5     
IG/Line: Endiakt16
                                                                                    Twiter : Endideswanto_97

Minggu, 30 Agustus 2015

PENTAS PAI TINGKAT NASIONAL (KONTINGEN LAMPUNG)

allahu akbarr..!!! tanggal 10-14 AGUSTUS 2015 Merupakan hari yang penuh kenangan dan tak akan dilupakan sampai kapan pun.. dari pengalaman yang luar biasa, ketemu anak2 yang luar biasa dari seluruh indonesia, dai dan daiyah yang tak diragukan lagi kemampuannya.. rasa syukur aku panjatkan kepada allah yang telah memperkenankanku untuk menjadi salah satu daiantara mereka.. sampai bertemu di puncak kesuksesan giliran kalian untuk menjadi kontingen Lampung selanjutnya... :) 























Selasa, 28 April 2015

Menangis

Menangis merupakan sebuah respons ketika perasaan seseorang mengalami pergolakan, baik sedih atau bahagia karena haru.

Meski setiap manusia memiliki perasaan, menangis hampir selalu identik dengan perempuan. Jarang terlihat laki-laki mencucurkan air mata.

Vingerhoets, psikolog klinis dari Tilburg University yang juga penulis buku "Mengapa Hanya Manusia Menangis" menjelaskan, perbedaan psikologis antara perempuan dan laki-laki sedikit banyak memengaruhi.

Dalam air mata, ada kandungan yang disebut prolaktin, hormon yang diproduksi kelenjar hipofisis yang berhubungan dengan emosi.

"Perempuan memiliki kadar prolaktin serum hampir 60 persen jauh di atas laki-laki. Perbedaan ini dapat menjelaskan, mengapa perempuan secara keseluruhan menangis lebih sering," paparnya yang disitat Science of Us.

Selain itu, jika dilihat dari segi fisiologis, saluran air mata perempuan cenderung lebih dangkal daripada laki-laki. Hal ini memungkinkan air mata perempuan lebih mudah tumpah.

Vingerhoets menganalisis 5 ribu orang dewasa yang berasal dari 36 negara. Hasil menunjukkan, perempuan menghabiskan waktu sebanyak 6 menit untuk menangis. Berbeda dengan pria yang hanya menghabiskan waktu sekitar 2-3 menit saja untuk menangis.

Hal tersebut rupanya dipengaruhi faktor hormonal. Menurut Vingerhoets, testosteron yang dimiliki laki-laki dapat meredam keinginan menangis. Artinya, ketika jumlah hormon tersebut sedikit, laki-laki bisa lebih mudah mengeluarkan air mata. Hal itu telah diuji pada pasien kanker prostat.

"Pasien kanker prostat cenderung lebih emosional dan mudah menangis karena obat yang mereka minum dapat menurunkan kadar testosteron,"

Kamis, 16 April 2015

Is Smoking Good for Us? – Example of Analytical Exposition

Before we are going to smoke, it is better to look at the fact. About 50 thousands people die every year in Britain as direct result of smoking. This is seven times as many as die in road accidents. Nearly a quarter of smokers die because of diseases caused by smoking.
Ninety percent of lung cancers are caused by smoking. If we smoke five cigarettes a day, we are six times more likely to die of lung cancer than a non smoker. If we smoke twenty cigarettes a day, the risk is nineteen greater. Ninety five percent of people who suffer of bronchitis are people who are smoking. Smokers are two and half times more likely to die of heart disease than non smokers.
Additionally, children of smoker are more likely to develop bronchitis and pneumonia. In one hour in smoky room, non smoker breathes as much as substance causing cancer as if he had smoked fifteen cigarettes.
Smoking is really good for tobacco companies because they do make much money from smoking habit. Smoking however is not good for every body else.
Notes on the generic structure of this example of analytical exposition
As we know that both analytical exposition and hortatory exposition are classified as argumentative essay. Both present argument to support the thesis state in the orientation. This thesis places the writer’s position on the essay. From the generic structure, what make big different is that analytical exposition ends with paragraph to strengthen the thesis while hortatory makes a recommendation for readers.
struktur generic teks analytical exposition dalam bahasa inggris
generic structure of analytical exposition
1. Thesis: This per-conclusive paragraph states the writer’s point of view about the topic discussed. Writer has show himself in clear position of the discussed topic. Paragraph 1 is the thesis of this analytical exposition text. It states the fact of the very fatal impact of the smoking habit. Clearly the writer wants to say that smoking is not a good habit.
2. Arguments: Presenting arguments in analytical exposition text is as important as giving conflict plot in narrative text. The series of argument will strengthen the thesis stated before. In this example of analytical exposition text, paragraph 2 and 3 are the detail arguments presented in a reporting fact to support that smoking is not good even for smokers themselves. Furthermore, people who do not smoke but they are in smoky area have the bad effect too from the smoking habit.
3. Reiteration: This end paragraph actually is restating the thesis. It is something like conclusive paragraph from the previous arguments. The last paragraph of this example of analytical exposition points again that smoking is not good for smokers and people around smokers. However smoking is very good for Cigarette Companies

Selasa, 07 April 2015

Islam, Rahmatan Lil 'Alamin






"Islam, Rahmatan Lil 'Alamin"

Assalamualaikum Wr.... wb
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah mempertemukan kita pada hari ini dalam suasana yang penuh rahmat hidayah dan inayah-Nya
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Allah  Muhammad s.a.w karna kita selalu mengharapkan safa’at-nya didunia maupun di akherat nanti
Yang terhormat dewan juri yang arif dan bijaksana
Yang terhormat rekan- rekan peserta lomba pidato
Yang terhormat hadirin wal hadirat rahimakumullah.
Pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan sebuah uraian yang berjudul "Islam, Rahmatan Lil 'Alamin"

Islam adalah agama Allah yang terakhir. Pemeluk - pemeluk atau  pengikut - pengikutnya disebut Muslim. Islam mengajarkan kepada kita seluruh umat islam tentang Hablumminallah Dan Hablumminannas, maksudnya  hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan hubungan baik antara  manusia dengan manusia.


Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia
"Dan tidaklah kami utus engkau (Muhammad) kecuali sebagai  rahmat bagi seluruh alam semesta” (Q.S. Al­anbiya : 107)Hadirin sekalian
Didalam ayat diatas, Allah SWT menerangkan bahwasanya Nabi Muhammad diutus menjadi rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam semesta termasuk manusia. Untuk apa ? yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengatur  pergaulan, dan menyempurnakan ahlak manusia.Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Didalam agama islam kita dilarang berlaku semena - mena terhadap mahluk ciptaan
Allah.Rosullullah bersabda :Artinya : “Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas” (HR. Muslim)
Wahai sahabatku. Mengapa kita tidak boleh semena-mena ? karna mahluk lain seperti hewanpun mendapat rahmat Allah pula, baik hewan kecil, hewan jinak, ataupun buas sekalipun, dan jika kita dengan sengaja  memperlakukan mahluk ciptaan Allah dengan kasar, dengan brutal, pastilah Allah akan meminta pertanggung jawabannya.Wahai sahabatku sungguh indah islam, dengan hewan saja tidak boleh semena-mena, apalagi dengan sesama manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran­ajaran islam. Maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini. Nabi Muhammad saw diutus dengan membawa ajaran islam, maka islam adalah rahmatan lil alamin, ajaran islam adalah rahmat bagi seluruh manusia dan alam semesta.
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbanyak didunia. Maka melihat keterangan diatas seharusnya Indonesia menjadi Negara yang indah, damai dan beradab. Tapi lihat saja kenyataan, kita tidak bisa menutup mata dan telinga dengan pemberitaan sehari­hari yang Menggemparkan, Menyedihkan dan tak beradab. Mulai dari anak­anak yang melakukan pencabulan, remaja yang melakukan tauran antar sekolah, kumpul kebo, minum­minuman keras. Orang Tua yang mencabuli anaknya sendiri, membunuh karna hal sepele, bunuh diri, mutilasi dan lain sebagainya. Bahkan sampai­sampai pejabat kita yang melakukan tindakan asusila, dan korupsi besar­besaran.Hadirin sekalian
Sebenarnya apa yang terjadi ? dimana moralnya ? bukankah sebagian mereka adalah muslim ? bukankah seorang muslim seharusnya menjadi Rahmatan lil ‘alamin ?
Maka jawabannya adalah tidak memahami dan menjalankan ajaran islam secara kaffah. Jika mereka tahu bahwa membunuh binatang dengan semena­mena saja dilarang oleh islam, mana mungkin sampai berani membunuh sesama manusia, apalagi sesama muslim.  Jika mereka tahu bahwa islam melarang mencuri dan menipu dan mereka menjalankan larangan itu. Mana mungkin mereka melakukan korupsi.
Rosullullah saw bersabda :Yang artinya : “Orang Islam itu adalah orang yang orang­orang islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah” (Hr. Bukhari).
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Kita sebagai generasi Islam haruslah mempunyai ilmu, ilmu agama dan ilmu dunia. Agar kita menjadi khalifah dibumi Allah, agar kita bisa menyebarkan ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin. Janganlah takud untuk berubah menjadi lebih baik lagi, jangan takud untuk terus belajar dari kesalahan.
Rosullullah saw bersabda :Yang artinya : “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik,maka ia akan dipahamkan dalam urusan agama” (Hr. Bukhari)Hadirin sekalian Sekarang Negara kita, Negara yang kita cintai sedang mengalami krisis moral. Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa , generasi harapan bangsa, generasi muda Indonesia bersama­sama membangun dan memperbaiki kita ini, karna yang bisa memperbaiki nasib atau keadaan Negara yang kita cintai ini hanyalah kita generasi muda . Allah swt berfirman dalam Al­Quran surat Ar­ra’du ayat 11 yang berbunyi :Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah nasibnya sendiri, dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S.Ar­ra’du :11)Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Jadi marilah kita simpulkan, bahwasanya agama kita adalah agama rahmat bagi seluruh alam semesta. Agama yang menjunjung tinggi kasih sayang, sayang terhadap sesama saudara seiman, agama pilihan kita. Agama yang menjadi cahaya bagi kita semua.
Sesungguhnya agama disisi Allah adalah islam”Hadirin sekalianSemoga kita selalu di Rahmati Allah, dicintai Allah, dan dimasukan kedalam golongan orang­orang yang dirindukan surganya Allah. Aamiin yarabbal ‘alamin.Dan kita sebagai gerasi muda islam terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita ini, karna kita mempunyai peranan sangat penting didalam masyarakat. Sebuah kata bijaksana mengatakan bahwa “Pemuda hari ini, adalah pemimpin dimasa depan
Hadirin yang insyaAllah dimuliakan Allahhanya ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini mohon maaf atas segala kekurangan dan pada Allah saya mohon ampun. Karna saya hanyalah orang yang fakir, fakir ilmu, fakir harta, satu pesan untuk kita semua “Sebelum Anda menasehati orang lain maka nasehatilah diri anda terlebih dahulu, karna sebaik­baiknya manusia adalah yang mempunyai ahlak yang mulia”Akhirul kalamWallahul Muwafiq Ila Aqwa Mith Thariq
Wassalamualaikum wr... wb

Senin, 16 Februari 2015

Berjabat Tangan Dengan Lawan JenisKisah Nyata Akibat Membuka Aurat di Facebook (bahan renungan) Yang Bukan Mahrom

Kisah Nyata Akibat Membuka Aurat di Facebook (bahan renungan)


Kisah ini mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif berfacebook.Dalam facebook nya mempunyai banyak koleksi foto yang tidak menutup aurat.Selepas dia meninggal dunia, ibunya sentiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook.Malangnya tiada siapa yang mengetahui password Facebooknya.

Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum….dan ingatlah, azab untuk kita yg sengaja membiarkan aurat kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang besar dan dapat membawa ke dalam Api Neraka Allah SWT.

Cerita ini menjadi ikhtibar dan pelajaran buat kita, supaya tidak mengupload gambar kita yang tidak menutup aurat dengan sempurna, kita tak tahu bila kita akan Mati…Jadi, tolonglah kalau anda Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yang tidak sepatutnya.

Sebarkan suara Islam yang benar,Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism.Sehingga Yang WAJIB ini kita main-mainkan dan Dosa ini kita lakukan tanpa RASA APA-APA.Ingatlah aurat laki-laki yang harus dijaga diantara lutut dan pusar sedangkan madzhab syafii ada keringanan bagi wanita yg bekerja untuk membuka wajah dan kedua telapak tangannya.Sadarlah ,WALAU IKHLAS ATAU TIDAK YANG NAMANYA MENUTUP AURAT WAJIB DILAKUKAN,Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi jika tidak Ikhlas maka sekurang-kurangnya TERHINDAR DARI DOSA.

Jangan dijadikan Ikhlas sebagai Alasan untuk menghalalkan yang Haram.
Ingat ini Saham dosa kita yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan saat yang dengan mudahnya melihat foto kita.
Apabila telah sampai masanya – baru lah Penyesalan Sudah Tidak Berguna.
Akhir kalam, semoga roh dia dicucuri rahmat Ilahi.(Ust.Reza Assegaf)

Terlepas benar atau salah cerita di atas, menurut aurat memang menjadi kewajiban (wallahu a'lam )

Kamis, 15 Januari 2015

DIBAWAH NAUNGAN ATAP MUSOLLA



DIBAWAH NAUNGAN ATAP MUSOLLA”
Para penghuni musolla

            Pepohonan yang rindang di pagi hari,burung-burung berkicau dengan suara yang indah, seakan-akan menyambut pagi yang cerah. Seperti hari-hari biasa hirup-piruk smansa tuja yang memiliki siswa dan siswi kurang lebih 900 orang lebih dengan bangunan yang super megah, berlantai tiga yang indah nan kokoh, serta sebuah musolla berdiri kokoh yang dikelilingi bangunan-bangunan megah itu. Ya itulah dia musolla Ar-Rabbani yang terletak di tengah-tengah smansa tuja. Yang seolah-olah mempunyai magnet tersendiri yang mampu menarik seseorang,sebagai tempat berkumpul, serta tempat lahirnya generasi-generasi penerus bangsa yang berprestasi.
****

            Terlihat seseorang yang asik mengendarai motornya dengan mengenakan almamater khasnya yang berwarna merah hati, serta memakai helm berwarna hitam lengkap dengan kacamatanya. Ya itulah dia orang tersibuk di smansa tuja siapa lagi kalau bukan Endi yang biasa dipanggil orang-orang dengan sebutan pak ustadz. Ya entah kenapa orang sering menyebutnya  dengan panggilan itu, mungkin karena ia seorang ketua rohis.
Tak lama kemudian Endi sampai di Sekolah dengan wajah yang ceria, terlihat dari kejahuan seorang mengenakan jaket berwarna hitam dengan postur tubuh sedikit lebih kecil dan pendek, dengan rambut keritingnya serta memegang laptop di sebelah tangan kanannya perlahan-lahan ia menghampiri Endi, namanya kukuh sering disebut manusia WIFI karena ia selalu nomor satu orang yang berada di tempat WIFI. Orang yang menyukai desain CorelDraw itu menghampiri Endi dan berkata “Pr matematikamu udah belum ndi?”. “udah dong, makanya jangan mikirin WIFI mulu” jawab Endi sambil menepuk bahu anak remaja itu “ ya udah kita masuk kelas, udah bell”. Menyambung kata-katanya.

****
           
Suasana dikelas berlangsung seperti biasa, setiap istirahat tercipta sebuah kebersamaan di kelas social satu itu kebersamaan antara siswa yang satu dengan yang lain, ya meraka membawa bekal dari rumah masing-masi ng lalu dimakan bersama-sama sungguh kebersamaan yang tak pernah terlupakan di masa putih abu-abu.
Bell berbunyi tiga kalimenandakan waktunya pulang, akan tetapi tidak dengan Endi dan Kukuh orang-oarang yang super sibuk itu mempunyai base camp setiap pulang sekolah, dimana lagi kalau bukan di musolla berkumpul bersama-sama teman-teman rohis dan osis, memecahkan berbagai macam masalah, tempat rapat dan membahas banyak hal. “ kuh ke musolla yuk Udah azan”. Ajak Endi  “ ayuk selagi ada WIFI”. Jawab kukuh sambil cekikikan ketawa sambil memegam laptop di tangan kanannya seolah-olah laptop yang berada di tangan kanannya tak mau lepas. Sesampai di musolla mereka cepat-cepat mengambil air wudhu lalu solat.
****
            Seperti biasa selesai solat “ kuh barusan solat, udah WIFIan mulu”, Celetuk Endi. “ iya ngumpung geratis”. Jawab kukuh sambil tertawa. “ haduh sukanya geratisan sama dong kayak aku,,hahaha gentian dong mau buka fecebook ni”. “ iyo wes jangan lama-lama”. “ iya-iya” jawab Endi. Terlihat seseorang dengan rambut mungilnya yang sedikit botak datang menghampiri “ duit, duit, gorengan” namanya wisnu remaja itu dikenal sebagai tukang beli gorengan. “ mau berapa juta sih” celetuk Endi sambil cekikikan Ketawa “ cibu aja”. “ oke” jawab Endi. Sambil meraka menunggu sebungkus gorengan tiba, mereka WIFIan riya, selagi ada WIFI yang mempersatukan mereka yang membuat masa putih abu-abu mereka semakin berwarna dengan teman-teman yang ceria dibawah naungan atap musolla..
TAMAT
*************