Efek Blog

Selasa, 31 Desember 2013

Jumat, 20 Desember 2013

SMAN 1 TUMIJAJAR: LOMBA LOMBA DI HUT SMANSA YANG KE 30

SMAN 1 TUMIJAJAR: LOMBA LOMBA DI HUT SMANSA YANG KE 30: LOMBA LOMBA DI HUT SMANSA YANG KE 30  7-9 November 2013 alhamdulillah setelah kerja keras para panitia, Lomba Hut Smansa sukses dilaksa...








Cintailah aq karena cinta mu kepada NYA

Memang kamu istimewa di hati ,,,
tiada hari terlewatkan tanpa bayangmu 
setiap detik menit terbayang selalu wajahmu 
sungguh aq tau ini cinta 
tapi hanya cinta sementara 
cinta yang akan habis di makan usia 
yang tak kekal selamanya .. 
tapi 1 hal yang pasti cinta q karena cinta dari NYA 
  
sayang q karena sayang dari NYA
rindu q pun karena rindu dari NYA 


hanya cinta NYA yang kekal tak termakan waktu 
sayang NYA abadi sepanjang masa 
 maka cintailah aq karena cinta mu ke pada NYA ...
Jumat, 2o-12-2013

Pengobat Hati

Tiada asa yang tertuang ,,,,.
Tiada rasa yang tercurah ,,,,
terdiam diri pada kenyataan ,,,
terpaku hidup pada keadaan ,,,
Ingin berteriak namun tak bersuara ,,,
ingin berontak namun tiada daya ,,,,
sesak seakan menghimpit dada ,,,,
perih seakan merobek hati ,,,,

sedih ,,, perih ,,, luka ,,, semakin lekat bersemayam di hati
air mata ,,, renungan ,,, ratapan ,,,  seolah tiada mengobat
karena kasih sayang MU ya ROBBI 
diri sanggup bertahan dengan semua ini ,,,
cinta dari MU menjadi pengobat hati ,,,,
SEGALA PUJI HANYA MILIK MU YA ALLAH

INGAT DOSA(dosa)dan DOSA

ketika diri bertanya ada apa dan kenapa ??
akankah diri mengingat setiap perbuatan yang telah di lakukan 
di saat diri terhimpit dengan kesulitan dan kesusahan 
akankah diri ingat akan dosa yang sudah melumuri tubuh ini 

semua terjadi karena sebab yang sudah diri perbuat
akibat dari itu semua hendaklah jadi perenungan diri 
usahlah menghujat pada nasib dan takdir yang sudah tertera 
tapi perbanyak lah doa dan mohon ampun PADANYA ... 

sesungguhnya hanyalah DIA yang sanggup mengubah semuanya 
semua akan terjadi jika ALLAH mengkehendaki .. 
renungkanlah ... renungkanlah .... 

pegangan hati

diantara kebisuan ... aku berpijak
diantara kepalsuan ... aku melangkah
diantara fatamorgana dunia ... aku menetap ..
walau hanya sementara diriku berada dalam oasis dunia
tapi ku coba untuk menikmati dan mensyukuri hidup ..




tiada kesempurnaan dalam diri hanya kerendahan diri berserah pada ILLAHI
tiada kasta tertinggi dalam hidup hanya kehinaan untuk selalu memohon ampun pada NYA
sungguh tiada lah diri berguna jika tan[pa ridlo NYA
tiadalah diri berharga tanpa kasih NYA
dialah TUHAN SEMESTA ALAM


ya ROBBUL IZZATI pada MU diri akan kembali ...

SYAIR DAN SAJAK ISLAMI PILIHAN: mengalah tak berarti kalah takut tak berarti peng...

SYAIR DAN SAJAK ISLAMI PILIHAN: mengalah tak berarti kalah
takut tak berarti peng...
: mengalah tak berarti kalah  takut tak berarti pengecut  jalani hidup dengan damai  jalani hari dengan gembira        sesungguhnya hidup...

Kamis, 19 Desember 2013

HAM DI INDONESIA

C.    NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 mempunyai ciri khas, yaitu kebhinekaan suu, kebudayaan, dan agama yang menghuni dan tersebar di belasan ribu pulau. Wilayah Nusantara sangat luas, terbentang dari sabang sampai ke Merauke, dan di satukan oleh tekad satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan, yang dilandaskan berdasarkan pancasila. Apa pengertian, fungsi, dan tujuanNegara kesatuan Republik Indonesia? Simaklah uraian berikut ini.

1.      Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ke Bhinekaan merupakan kekayaan negara Inonesia yang harus diakui, diterima, dan dihormati. Kemajemukan tersebut kemudian diwujudkan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Betuk negara Indonesia adalah negara kestuan yang berbentuk republik atau lebih di kenal dengan kesatuan republik indonesia ( NKRI ). Pernyataan ini secara tegas terulang dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (1).
Keberadaan NKRI tidak dapat dipisahkan dari peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Hal itu karena melalui peristia proklamasi tersebut bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus menyatakan kepada dunia luar atau bangsa lain bahwa sejak saat itu telah ada negara baru, yaitu negara kesatuan republik indonesia.
Jika ditinjau dari sudut hukum tata Negara, Negara Kesatuan Negara Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna sebagai negara. Hal ini karena Negara Kesatuan Republik Indonesia pada saat itu baru sebagian memiliki unsur konstitutif berdirinya negara. Oleh karena itu, PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah melengkapi persyaratan berdirinya negara, yaitu berupa pemerintah yang berdaulat engan mengangkat presiden dan wakil presiden. Selain itu, PPKI juga telah menetapkan UUD 1945.
Para pendiri bangsa sepakat memilih negara kesatuan. Hal itu karena bentuk negara kesatuan dipandang paling cocok bagi bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keanekaragan dan untuk mewujudkan paham negara integralistik (persatuan). Negara integralitik adalah negara yang hedak mengatasi segala paham individu atau golongan dan negara dengan mengutaakan kepentingan umum.
Paham negara integralistik pernah dikemukakan prof. Mr. Soepomo pada sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945 tentang teori integralistik. Beliau mengaggap bahwa teori integralistik yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia. Hal ini berarti negara yang akan akan dibentuk tiak mementingkan kepentingan baik individu maupun golongan tertentu, tetapi lebih mementingkan seluruh rakyat.
Menurut Prof. Mr. Soepomo, alasan pemilihan paham negara integralistik adalah kebhinekaan masyarakat Indonesia dan semangat kerohanian bangsa Indonesi yang memelihara persatuan dan kesatuan serta keselarasan antara lahir dan batin.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang di bentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme) oleh bangsa Indonesia yang betujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Bentuk Negara menurut UUD 1945 adalah Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi. Sistem desentralisasi artinya daerah daerah yang ada didalam Negara kesatuan republik Indonesia oleh pemerintah pusat di berikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Dengan demikian, Negara kesatuan yang dimaksud oleh UUD 1945 adalah Negara kesatuan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2.    Fungsi Dan Tujuan NKRI
            Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila yang sah tercantum dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Fungsi dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945, terutama dalam alinea keempat. Pembukaa UUD 1945 terdiri atas empat alinea. Ada berbagai makna yang terkandung dalam setiap alinea. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Simaklah uraian berikut.
Alenia pertama Pembukaan UUD 1945, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan.”
Makna yang terkandung dalam alenia pertama sebagai berikut.
a.       Adanya keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia membela kemerdekaan melawan penjajah.
b.      Tekad bangsa Indonesia untuk merdeka dan tekad untuk berdiri di baris yang paling depan untuk menetang dan menghapus penjajahan di atas dunia.
c.       Pengungkapan suatu dalil onjektif, yaitu bahwa penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Penjajahan harus ditentang dan dihapuskan karena kemerdekaan itu hak asasi setiap manusia (bangsa) didunia.
d.      Menugaskan kepada bangsa/ pemerintah Indonesia untuk senantiasa berjuang melawan setiap bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa.
                                                                                                                  Ahmad nazarudn


MAKNA PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945                           
Alinea kedua pembukaan UUD 1945 “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat indonesesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan indonesia,yang merdeka, bersatu ,berdaulat adil dan makmur.”
Makna yang terkandung dlam alinea kedua sebagai berikut
a.Bahwa kemerdekaan yang merupakan hak ssegala bangsa itu bagi bangsa indonesia dicapai dengan perjuangan pegerakan bangsa indonesia .
b.Bahwa perjuangan pergerakan tersebut telah sampai pada tempat yang menetukan sehingga momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan .
c.Bahwa kemerdekaan bukan merupakan tujuan terakhir,tetapi harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur yang tidak lain adalah merupakan cita-cita bangsa indonesia.
Alinea ketiga pembukaan UUD 1945 ,”Atas brkat rahmat Allah yang maha kuasa dengan didorongkan oleh keinginan luhur,suapaya berkehidupan kebangsaan  yang bebas, maka rakyat indonesia menyatakn dengan ini kemrdekaanya”.
Makna yang terkandung dalam alinea ketiga sebagai berikut
a.Motivasi sepiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat ridho Tuhan.
b.Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa indonesia terhadap sautu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan materil dan sepiritual kehidupan didunia dan diakhirat .
c.Pengukuhan dari proklamasi kemerdekaan.
Alinea keempat pembukaan UUD 1945 ,”kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan selurh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteranan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa ,dan ikut melasanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik inidonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhan Yang Maha Esa,Kemanusiaan yang adil dan berada, persatuan indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadialan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.”
Makna yang terkandung dalam alinea keempat sebagai berkut
a.       Fungsi sekalius tujuan negara indonesia ,yaitu :
1). Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia ;
2).memajjukan kesejahteraan umum;
3).mencerdaskan kehiduan bangsa;serta
4).ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasrakan kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan sosial.
b. kemerdekaan kebangsaan  indonesia yang disusun dalam suatu undang-ungang dasar
c. Susunan/betuk Negara adalah kesatuan.
d. Sistem pemerintahan negara adalah republik.
e.Dasar negara yaitu pancasila.
MAKNA PEMBUKAAN
Makna pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa indonesia
Undang dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia, sedangkan pemukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa indonesia untuk mencapai tujuanya.pembukaan iuga merupakan sumber dari “cita hukum” dan “cita moral” yang ingin ditegakkan baik
Baik dalam lingkungan nasional maupun dalam lingkungan hubungan pergaulan bangsa-bangsa didunia.
Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat dalam empat alinea itu, mengandung arti adan makna yang sangat dalam,mempunyai nilai-nilai yang universal dan lestari. Universal karena mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bngsa-bangsa beradab diseluruh muka bumi ; lestari karena mampu menampung dinamika masyarakat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa indonesia tetap setiap kepada negara proklamasi 17agustus1945.
POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD1945
Pembukaan UUD 1945,selain mempunyai makna yang sangat mendalam, juga mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan UUD 194. Pokok-pokok pikiran tersebut mewujudkan cita hukum (rechtsidee) yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum yang tertulis (UUD) maupin tidak tertulis. Pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
a.       Pokok piiran pertama :”Negara-begitu bunyinya-melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia untuk berdasar atas persatuan  mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia .” dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara perstuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.jadi,negara mengatsi segala paham golongan,mengatasi segala  paham perseorangan. Negara menurut pengrtian “pembukaan” itu menghendaki persatuan yang meliputi segenap bangsa indonesia . inilah suatu dasar negara yang tidak boleh dilupakan.
                                                                                                                  Alvin khorunnikmah
5.      HUBUNGAN PEMBUKAAN DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945
Pokok-pokok pikiran pembukaan UUD 1945, merupakan suasana kebatinan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, dan pokok-pokok pikiran tersebut dijelmakan dalam pasal UUD 1945. Oleh karena itu, dipahami bahwa suasana kebatinan Uud 1945 serta cita hukum UUD 1945 bersumber atau dijiwai oleh dasar falsafah Pancasila. Inilah yang dimaksudkan dengan arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
Dengan demikian, jelaslah bahwa Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi atau hubungan langsung dengan Batang Tubuh UUD 1945, karena Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945 tersebut. Pembukaan UUD 1945 memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal yang merupakan perwujudan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, yang tidak lain dalah pokok pikiran: Persatuan Indonesia, Keadilan Sosial, Kedaulatan Rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan, dan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pokok-pokok pikiran tersebut tidak lain adalah pancaran dari Pancasila yang telah mampu memberikan semangat dan terpancang dengan khidmat dalam perangkat UUD 1945. Semangat (Pembukaan) pada hakikatnya merupakan suatu rangkaian kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Kesatuan serta semangat yang demikian itulah yang harus diketahui, dipahami, dan dihayati oleh setiap insan warga negara Indonesia.
A.    Pokok pikiran kedua : ”Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat”. Hal ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial.Pokok pikiran yang hendak diwujudkan oleh Negara bagi seluruh rakyat ini didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia  mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
B.     Pokok pikiran ketiga : ”Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan”. Oleh karena itu, sistem Negara yang terbentuk dalam UUD 1945 harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas  permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan sifat “masyarakat Indonesia” ini adalah pokok pikiran kedaulatan rakyat,yang menyatakan bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
C.     Pokok pikiran keempat: “negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Oleh karena itu, UUD 1945 harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
   Dengan demikian, apabila kita memperhatikan keempat pokok pikiran tersebut tampak bahwa pokok-pokok pikiran itu tidak lain adalah pancaran dari dasar falsafah negara Pancasila. Pokok-pokok pikiran itu dijelmakan ke dalam pasal demi pasal Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945.
                                                                                                                     Anisa nurbaiti

A.    Upaya Hak Asasi  Manusia
       Seluruh manusia termasuk anda memiliki hak yang harus dihormati. Hak yang harus dimiliki oleh setiap manusia tersebut telah melekat sejak ia masih dalam kandungan. Hal tersebut tidak harus dicari , dibeli , atau dihadiahkan oleh orang lain. Hak yang dimaksud adalah hak asasi manusia. Apa pengertian hak asasi manusia?
1.      Pengertian Hak Asasi Manusia   
   Istilah hak asasi manusia (HAM) muncul pada tahun 1948 seiring lahirnya Universal Declaration Of Human Rights. Istilah human Right dimunculkan oleh Anna Eleanor Roosevelt. Sebelum muncul istilah Human Right penyebutan hak asasi manusia menggunakan istilah The Right Of Man. Penggunaan istilah ini dianggap belum mencakup hak asasi wanita. Dengan demikian, penyebutan istilah Human Right dianggap lebih tepat dan dapat mewakili, baik hak kaum pria maupun kaum wanita.
         Hak asasi manusia (HAM) merupakan hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi, baik oleh setiap individu, masyarakat, maupun Negara. Hak asasi manusia ini dimiliki oleh setiap manusia tanpa harus menunggu diberikan oleh orang lain.
        Selain pengertian tentang hak asasi manusia tersebut, ada beberapa pendapat yang mengemukakan pengertian hak asasi manusia seperti berikut.

a.       John Locke, filosof asal inggris ini berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak yang diberikan langsung oleh tuhan sebagai hak kodrati. Oleh karena itu, hak asasi manusia ini melekat pada diri setiap manusia dan tidak ada kekuasaan apapun yang dapat mencabutnya.
b.      Jack Donnely, dalam buku yang berjudul Universal Human Rights in Theory and Practice mengemukakan bahwa hak asasi manusia merupakan hak nyang dimiliki oleh manusia semata-mata karena dia manusia.
c.       Jan Materson, pemikir HAM barat ini berpendapat bahwa hak asasi manusia dapat diartikan secara hokum sebagai hak-hak yang melekat pada diri kita (manusia) dan tanpanya (hak asasi manusia) kita tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Rumusan mengenai pengertian HAM ia ungkapkan , “Human right could be generally defines as those right which are inherent in our nature and without which we can not live as human being.”
d.      Koentjoro Poerbopranoto, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini memberikan pebgertian bahwa HAM merupakan hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
e.       Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 1 dijelaskan bahwa hak asasi manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
          Demikianlah beberapa pengertian tentang hak asasi manusia. Berdasarkan pengertian yang telah diungkapkan dapat kita ketahui bahwa hak asasi manusia merupakan hak yang melekat dalam diri setiap orang. Dengan demikian, tidak sweorang pun diperkenankan merampas hak asasi manusia. Selain itu, hak asasi manusia merupakan instrumen dalam upaya menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat kemanusiannya.                                         Arya dina septiana

CERITA LUCU(SMAN 1 TUJA) ENDI DESWANTO

 

selamat datang di blog ku

nama;Endi deswanto

sekolah Sman 1 tumijajar

Mengebut Melewati Radar Kecepatan

Seorang pengendara dikirimi gambar foto mobilnya yang mengebut melewati alat radar otomatis.

Surat tilang sejumlah Rp.300.000 disertakan bersama foto tersebut. Lucunya, pengendara yang ketahuan mengebut itu membalas dengan mengirim foto uang sebesar Rp.300.000 ke kepolisian.

Polisi menanggapi hal itu dengan mengirimkan sebuah foto borgol.
Kategori: Cerita Humor Umum | Sent by: e-ketawa on Dec 19th, 2013

Menabrak Mati Seekor Ayam

Seorang pria mengendarai mobil menyusuri jalan pedesaan ketika tiba-tiba ada ayam menyeberang jalan. Tiba-tiba ayam menghilang di bawah mobil dan muncul bulu ayam berhamburan.

Terguncang, pria itu menepi dan masuk ke sebuah rumah pertanian, membunyikan bel pintu. Seorang petani muncul. Pria itu dengan agak gugup berkata, "Saya pikir saya membunuh ayam Anda, perkenankan saya untuk menggantikannya."

"Terserah," jawab petani, "Anda dapat pergi bergabung dengan ayam lain yang di belakang."
Kategori: Cerita Humor Umum | Sent by: e-ketawa on Dec 18th, 2013

Memiliki Anak Empat Anak Laki-laki dan Seorang Bayi

Di supermarket, seorang pria melihat seorang wanita dengan empat anak laki-laki dan seorang bayi. Kesabarannya mulai menipis ketika anak laki-laki berteriak, "Mama! Mama!" sementara wanita itu mencoba untuk berbelanja.

Akhirnya, dia berteriak, "Saya tidak ingin mendengar kata 'mama' selama sedikitnya sepuluh menit!"

Anak-anak terdiam selama beberapa detik. Kemudian salah satu anak tersebut menarik-narik pakaian ibunya dan berkata pelan, "Permisi, Mbak.."

Rabu, 18 Desember 2013

cerpen



assalamu'alaikum wr,wb
selamat datang di blog ENDI DESWANTO SMANSA TUJA..ini pertama aku bikin blog loe..jadi kalo blum bgus komen ya.....
 
SAYANGI AKU, MAMA, PAPA....
Karya: Shinta Purnama Sari (XII IPA 1)
Malam yang sejuk mengiringi kesepianku. Menemaniku yang tengah sendiri menatap indhnya bumi,, sebagai teman setia dikesendirianku dalam ketidak adilan ini
“ Oh Tuha kapan semua ini akan berubah?” tanyaku dalam pengharapan.
Tiba-tiba pintu kamarku diketuk dengan cukup pelan.
“ Maaf non waktunya makan malam, yang lain sudah berkumpul di bawah”.
“ oke bi Cheryl juga sudah lapar.” Candaku
Bi Imah adalah orang yang sudah merawatku sejak lahir. Bagiku beliau sudah seperti ibu kandungku. Di rumahku hanya Bi Imah yang peduli padaku, disaat aku sakit hanya dia yang repot mencarikan obat untukku, hanya Ia yang tau betapa sedihnya aku disaat nilai raportku jauh dari nilai kak Vina.hanya dia yang tahu betapa aku ingin seperti kakakku.

“ Wah ada ayam bakar nih, hemm maknyus. Ucapku sambil duduk dikursi favoritku
“ Dasar tidak sopan”. Sindir Ayah
“ Cheryl husst”.
“ Iya Cheryl seharusnya kamu bisa lebih sopan, contoh perilaku kakakmu”. Ujar Ibu
“ Oke aku pergi”. Jawabku dengan sinis
Akupun bergegas naik menuju ke kamarku tanpa memakan sesuatu disana. Padahal sebenarnya maagku kambuh, dan rasanya sangat perih. Tapi lebih perih  lagi disaat aku tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang yang aku sayangi.

Waktu sekan berjalan lebih cepat, kini saatnya pembagian hasil belajar siswa. Kebetulan aku dan kakakku beda sekolah. Kalau kak Vina sengaja papa sekolahkan di sekolah terfavorit di Bandung, sedangkan aku bersekolah di SMA yang di dalamnya hanyalah siswa buangan dari sekolah lain yang tidak menerima kami.
“ Pa ambilin raport Cheryl ya.” Pintaku
“ Maaf papa sibuk karena banyak pekerjaan di kantor.”
“ Mama ambilin raport Cheryl ya.” Pintaku lagi pada Mama
“ Mama sudah janji pada kak Vina untuk mengambilkan raportnya sekaligus pertemuan orang tua siswa.”
“ Oh gitu ya.” Balasku dengan kecewa
Aku hanya bisa menangis sendirian di dalam kamar. Tidak ada satu orangpun yang mau mengambilkan raportku. Jalan terkhir adalah Bi Imah dan tentu dia mau mengambilkannya dengan senang hati.
“ Gimana Bi hasilnya”. Tanyaku dengan penasaran
“ Non juara !, selamat ya Non.” Ucap Bi Imah dengan semangat
Akhitnya perjuanganku tak sia-sia, akhirnya aku bisa menyamai prestasi kak Vina.

Setibanya di rumah semua orang sedang tertawa ria melihat hasil belajar kak Vina. Namun mereka menjadi terdiam disaat kedatanganku dengan Bi Imah
“ Gimana hasilnya Cher? Pasti jelek.” Ledek kak Vina
“ Gak, kok aku juara satu.” Jawabku dengan penuh semangat
“ Ah juara satu di sekolahmu pasti juara terakhir di kelas kak Vina.” Ledek Ayah
Aku kecewa, benar-benar kecewa karena semua prestasi yang kuraih tak dihargai sama sekali. Dengan kecewa aku berlari menuju kamarku. Kuratapi semua ketidakadilan ini. Aku tidak keluar kamar selama dua hari, ternyata tidak ada yang peduli. Semua orang di rumah hanya peduli pada pekerjannya masing-masing.terkecuali Bi Imah yang hampir tiap jam membujukku untuk keluar. Maagku kambuh, rasanya teramat perih dari biasanya. Semua sakit hatiku kupendam demi untuk berlatih empersiapkan pertandingan karateku.
Akhirnya, hari yang telah lama kunantikan tiba juga. Hari ini pertandingan karateku akan berlangsung. Namun sayang, semua orang yang kusayangi tak ada yang mau hadir. Semuanya memilih dilomba kak Vina, olimpiade sains. Walau sedikit kecewa akan kubuktikan aku adalah Cheryl yang hebat. Keinginanku terwujud, aku menang dan meraih juara 1 dipertandingan karate nasioal yang dadakan di Bandung.
Setibanya dirumah, kuletakkan foto keberhasilnku di ruang tamu, namun setelah kedatangan kak Vina dan yang lain kulihat kemurungan disana. Setelah melihat foto keberhasilanku, kak Vina malah berlari ke kamar sambil menangis.
“ Kamu sengaja meledek Vina.” Tanya Papa dengan sinis
“ Gak pa! Maksud Papa apa sih?”
“ Vina kalah, sedangkan kamu menyombongkan diri dengan memajang foto keberhasilanmu diruangan ini. Kamu tahu kan di ruangan ini hanya foto-foto keberhasiilan Vina yang boleh menempatinya..” jawab Papa yang membuatku sangat kecewa
“ Lepas fotomu.” Ucap Mama dengan ketus
Kulepas foto yang sangat aku harapkan menjadi penghubung agar keluargaku menyanjungku. Sebuah harapan yang selama ini sangat kuinginkan. Karena aku selalu iri setiap kak Vin dipuji dan disanjung oleh mama dan papa. Sekarang pertanyaan terbesarku adalah,
“ Apakah aku anak kandungmu Ma? Pa?”
Pertanyaan yang tak pernah terjawab oleh lisan, namun terjawab oleh perbuatan mereka padaku. Seorang anak yang selalu tersingkirkan oleh ketidakadilan.

Hari demi hari terus berganti, dan semenjak itu pula kak Vina menjadi seseorang yang terpuruk. Aku bisa merasakan perasaannya yang tertekan saat dia kalah dalam olimpiade. Yang kuthu kakakku ini terlihat lemah dari biasanya.
“ Udahlah kak, gak ada gunanya ditangisi terus.” Ucapku
“ udahllah Cher, kamu seneng kan melihat aku kayak gini? Udahlah pergi kamu dari sini, pergi...” ucapanya terpotog katena akhirnya ia terjatuh tepat di depanku.
“ Pa, Ma tolong, kak Via pingsan/”
“ Apa? Kamu apakan dia?” tanya papa sinis
“ Aku, aku gak ngapa-ngapain pa.”
“ Pasti penyakitnya kambuh lagi pa, ayo kita cepat bawa ke rumah sakit.” Ucap Mama
Aku takut kehilangan kakak yang sangat aku sayangi. Dokter bilang bahwa ginjalnya sudah benar-benar rusak. Yang aku tahu kini ginjalnya tinggal satu setelah satu tahun lalu satu ginjalnya sudah diangkat.
“ Begini pak, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ginjal Cheryl yang paling cocok untuk Vina. Jadi usahakan secepat mungkin dilakukan pencangkokan ginjal pak.”
Setelah itu, aku menjadi sasaran semua orang yang menyayangi kak Vina. Semua memintaku mendonorkan satu ginjalku untuknya. Tapi aku tak mau ada yang tau, karena aku tak mau semua orang berubah bersimpati padaku karena aku mendonorkan satu ginjalku untuknya. Lalu aku putuskan untuk pulang ke rumah dn menceritakannya pada Bi Imah.
“ Bagaimana Non keadaan Non Vina.”
“ Keadaan ginjal kak Vina semakin buruk, dan semua orang mendesakku untuk mendonorkan ginjalku. Lerena ginjalku paling cocok diantara semua keluarga.”
“ Kasian sekali non Cheryl, semenjak kejadian itu non kehilangan kasih sayang. Dan saat ini non juga harus kehilangan satu ginjal non.”
“ kejadian apa bi? Tolong ceritakan semua padaku.”
“dulu ketika non berusia 5 tahun ada sebuah kecelakaan non, non tahu kakak non yang bernama Arif. Tuan Arif adalah anak laki satu-satunya yang sangat disayang olh Bapak, namun ketika kalian sekeluarga berlibur ternyata kejadian tidak diinginkan terjadi. Non terseret ombak pntai, lalu tuan Arif berusaha menolong, namun malah tuan Arif tenggelam dan ditemukan sudah meninggal. Semenjak itu Bapak dan Ibu sangat terpukul dan sangat membenci non, karena mereka menganggap non adalah penyebab segalanya.”
Air matapun mengalir, aku menangis ternyata inilah jawaban dari segalanya. Aku tau sekarang mengapa papa dan mama tidak pernah menyayangiku.
“ Baiklah Bi, terimakasih atas semua informasi yang bibi berikan. Sekarang akupun akan melakukan hal yang sama pada kak Vina. Aku aka merelakan ginjalku untuknya, bahkan nyawaku sekalipun.

Di rumah sakit semua sedang mengkhawatirkan kondisi kak Vina.
“ Ah sudahlah Cheryl kamu memang saudara yang kejam. Hanya untuk mendonorkan satu ginjalmu saja kamu tidak mau. Untung ad orang yng baik hati yang mau menyumbangkan ginjalnya untuk Vina.” Ucap Papa
“ Mama kecewa sama kamu Cheryl. Tega ya kamu pada kakak kamu sendiri”.
“ Entahlah siapa orang yang mau menyumbangkan ginjalnya, bahkan secara gratis. Sungguh dia berhati malaikat”. Ucap Papa
“ Andaikan kalian tahu kalau itu aku, apakah aku akan diberi penghargaan seperti ini dari Papa?” gumamku dalam hati

Beberapa jam sebelum operasi aku menuliskan sebuah surat untuk semua orang yang aku sayangi. Entahlah aku merasa akan meninggalkan mereka semua. Rasanya aku sudah sangat lelah dengan hidupku sendiri. Setelah selesai menulis, surat ini kutitipkan kepada Bi Imah. Aku berangkat menuju rumah sakit untuk operasi.
Ruang operasi ini terasa begitu menakutkan. Badanku gemetar, kakiku terasa dingin dan ruangan ini terasa begitu mencekam. Hingga akhirnya kurasakan semuanya gelap.





Seminggu kemudian...
“ Akhirnya kamu bisa pulang ke rumah juga ya sayang. Mama khawatir banget sama kamu sejak kamu dioperasi. Untung ada pendonor itu.”
“ Happy Birth Day putri papa yang cantik.”
“ Terimakasih ya semuanya. Aku senang banget, o iya Cheryl mana?”
“ Iya ya, mana dia Bi?” tanya ibunya pada Bi Imah
“ Sebentar nyonya.” Jawab Bi Imah sambil berlari ke kamar. Dan beberrapa menit kemudian sudah kembali dengan menbawa sepucuk surat
untuk semua orang yang Cheryl sayangi”
Mungkin saat kalian baca surat ini, Cheryl gak ada lagi disini. Cheryl udah pergi ketempat yang sangat jauh. O iya gimana kabar kak Vina, gak sakit lagi kan? Semoga ginjalku dapat membantumu untuk meraih semua impianmu yang belum terwujud.
Teruntuk Mama yang sangat sangat aku rindukan. Ma, Cheryl pasti akan sangat ridu dengan boneka Teddy Bear yang Mama berikan sepuluh tahun yang lalu. Ma, Cheryl kangen banget pelukan mama. Cheryl selalu iri saat mama mencium kak Vina setiap akan tidur, Cheryl juga iri dengan semua perhatian yang mama berikan untuk kak Vina.
Teruntuk Papa yang sangat aku rindukan. Pa, Cheyl mau minta maaf jiaka Cheryl selalu membuat papa marah. Cheryl juga minta maaf, karena telah membuat papa kehilangan anak yang sangat papa harapkan dan papa sayangi. Jika Cheryl bisa memutar waktu, mungkin lebih baik Cheryl yang mati tenggelam karena tidak akan ada yang merasa sedih jika Cheryl lah yang mati.
Teruntuk kak Vina. Gimana kak, gak ada lagikan yang ganggu kakak belajar? Pasti rumah kita tenanga ya, gak ada lagi yang buat kakak malu karenaa sudara yang bodoh bukan? O iya SELAMAT ULANG TAHUN YA KAK selamat menjalani kehidupan kakak yang mungkin takkan pernah aku rasakan. Kalian semua harus tahu, betapa aku SANGAT MENYAYANGI KALIAN. Mungkin dengan kepergianku semua akan menjadi tenang. Cheryl harap tak ada lagi yang merasa dikucilkan seperti Cheryl. Yang selalu menangis setiap malam, yang selalu merindukan hangatnya kekeluargaan,. Mungkin dengan kepergian ini aku akan tahu bagaimana kalian mengenangku, seperti aku yang selalu mengenang kalian dalam tangisan. SEMOGA KALIAN SEMUA BAHAGIA TANPA CHERYL, AMIN.
“ Salam rindu penuh tangis Cheryl Alderaya Zivanna.

Namun tiba-tiba telvon rumah berbunyi..
“ Iya, saya Hermawan. Ada apa? Tanya papa dengan penasaran
Dan sesaat kemudin papanya menangis dan segera mengajak semua ke rumah sakit. Namun mereka terlambat, Cheryl telah pegi untuk selama-lamanya. Meniggalkan berjuta penyesalan dalam setiap tangis yang jatuh. Kini dia telah tenang dan jauh dari ketidakadilan selama hidupnya. Walau air mata tengah menangisi yang telah pergi untuk selama-lamanya.


UNSUR INTRINSIK
a.      Tema              : pengorbanan
b.      Alur                : maju
c.       Latar              : di rumah, rumah sakit. Suasananya; gembira dan sedih.
d.      Tokoh             : 1. Papa   : antagonis                                                                                      2. Mama : antagonis                                                                                  3. Vina   : antagonis                                                                                      4. Cheryl: protagonis                                                                                    5. Bi Imah: protagonis
e.       Penokohan     : Papa                                                                                                               Mama                                                                                                             Vina                                                                                                                Cheryl                                                                                                            Bi Imah  
f.        Amanat         : jangan menilai orang hanya dari kecerdasan saja karena,                      setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Dan                             jangan menyalahkan orang terhadap apapun yang terjadi                karena itu sudah men jadi kehendak Tuhan.
UNSUR EKSTRINSIK
1.      Nilai-nilai yang terkandung:
a.      Nilai agama    : yakinlah bahwa semua yang terjadi adalah                                   kehendak Tuhan, jadi jangan menyalahkan orang                  terhadap takdir yang terjadi.
b.      Nilai Moral     : sebagai orang tua tidak boleh plih kasih dalam                             menyayangi anak-anaknya.



SAYANGI AKU, MAMA, PAPA....
Karya: Shinta Purnama Sari (XII IPA 1)
Malam yang sejuk mengiringi kesepianku. Menemaniku yang tengah sendiri menatap indhnya bumi,, sebagai teman setia dikesendirianku dalam ketidak adilan ini
“ Oh Tuha kapan semua ini akan berubah?” tanyaku dalam pengharapan.
Tiba-tiba pintu kamarku diketuk dengan cukup pelan.
“ Maaf non waktunya makan malam, yang lain sudah berkumpul di bawah”.
“ oke bi Cheryl juga sudah lapar.” Candaku
Bi Imah adalah orang yang sudah merawatku sejak lahir. Bagiku beliau sudah seperti ibu kandungku. Di rumahku hanya Bi Imah yang peduli padaku, disaat aku sakit hanya dia yang repot mencarikan obat untukku, hanya Ia yang tau betapa sedihnya aku disaat nilai raportku jauh dari nilai kak Vina.hanya dia yang tahu betapa aku ingin seperti kakakku.

“ Wah ada ayam bakar nih, hemm maknyus. Ucapku sambil duduk dikursi favoritku
“ Dasar tidak sopan”. Sindir Ayah
“ Cheryl husst”.
“ Iya Cheryl seharusnya kamu bisa lebih sopan, contoh perilaku kakakmu”. Ujar Ibu
“ Oke aku pergi”. Jawabku dengan sinis
Akupun bergegas naik menuju ke kamarku tanpa memakan sesuatu disana. Padahal sebenarnya maagku kambuh, dan rasanya sangat perih. Tapi lebih perih  lagi disaat aku tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang yang aku sayangi.

Waktu sekan berjalan lebih cepat, kini saatnya pembagian hasil belajar siswa. Kebetulan aku dan kakakku beda sekolah. Kalau kak Vina sengaja papa sekolahkan di sekolah terfavorit di Bandung, sedangkan aku bersekolah di SMA yang di dalamnya hanyalah siswa buangan dari sekolah lain yang tidak menerima kami.
“ Pa ambilin raport Cheryl ya.” Pintaku
“ Maaf papa sibuk karena banyak pekerjaan di kantor.”
“ Mama ambilin raport Cheryl ya.” Pintaku lagi pada Mama
“ Mama sudah janji pada kak Vina untuk mengambilkan raportnya sekaligus pertemuan orang tua siswa.”
“ Oh gitu ya.” Balasku dengan kecewa
Aku hanya bisa menangis sendirian di dalam kamar. Tidak ada satu orangpun yang mau mengambilkan raportku. Jalan terkhir adalah Bi Imah dan tentu dia mau mengambilkannya dengan senang hati.
“ Gimana Bi hasilnya”. Tanyaku dengan penasaran
“ Non juara !, selamat ya Non.” Ucap Bi Imah dengan semangat
Akhitnya perjuanganku tak sia-sia, akhirnya aku bisa menyamai prestasi kak Vina.

Setibanya di rumah semua orang sedang tertawa ria melihat hasil belajar kak Vina. Namun mereka menjadi terdiam disaat kedatanganku dengan Bi Imah
“ Gimana hasilnya Cher? Pasti jelek.” Ledek kak Vina
“ Gak, kok aku juara satu.” Jawabku dengan penuh semangat
“ Ah juara satu di sekolahmu pasti juara terakhir di kelas kak Vina.” Ledek Ayah
Aku kecewa, benar-benar kecewa karena semua prestasi yang kuraih tak dihargai sama sekali. Dengan kecewa aku berlari menuju kamarku. Kuratapi semua ketidakadilan ini. Aku tidak keluar kamar selama dua hari, ternyata tidak ada yang peduli. Semua orang di rumah hanya peduli pada pekerjannya masing-masing.terkecuali Bi Imah yang hampir tiap jam membujukku untuk keluar. Maagku kambuh, rasanya teramat perih dari biasanya. Semua sakit hatiku kupendam demi untuk berlatih empersiapkan pertandingan karateku.
Akhirnya, hari yang telah lama kunantikan tiba juga. Hari ini pertandingan karateku akan berlangsung. Namun sayang, semua orang yang kusayangi tak ada yang mau hadir. Semuanya memilih dilomba kak Vina, olimpiade sains. Walau sedikit kecewa akan kubuktikan aku adalah Cheryl yang hebat. Keinginanku terwujud, aku menang dan meraih juara 1 dipertandingan karate nasioal yang dadakan di Bandung.
Setibanya dirumah, kuletakkan foto keberhasilnku di ruang tamu, namun setelah kedatangan kak Vina dan yang lain kulihat kemurungan disana. Setelah melihat foto keberhasilanku, kak Vina malah berlari ke kamar sambil menangis.
“ Kamu sengaja meledek Vina.” Tanya Papa dengan sinis
“ Gak pa! Maksud Papa apa sih?”
“ Vina kalah, sedangkan kamu menyombongkan diri dengan memajang foto keberhasilanmu diruangan ini. Kamu tahu kan di ruangan ini hanya foto-foto keberhasiilan Vina yang boleh menempatinya..” jawab Papa yang membuatku sangat kecewa
“ Lepas fotomu.” Ucap Mama dengan ketus
Kulepas foto yang sangat aku harapkan menjadi penghubung agar keluargaku menyanjungku. Sebuah harapan yang selama ini sangat kuinginkan. Karena aku selalu iri setiap kak Vin dipuji dan disanjung oleh mama dan papa. Sekarang pertanyaan terbesarku adalah,
“ Apakah aku anak kandungmu Ma? Pa?”
Pertanyaan yang tak pernah terjawab oleh lisan, namun terjawab oleh perbuatan mereka padaku. Seorang anak yang selalu tersingkirkan oleh ketidakadilan.

Hari demi hari terus berganti, dan semenjak itu pula kak Vina menjadi seseorang yang terpuruk. Aku bisa merasakan perasaannya yang tertekan saat dia kalah dalam olimpiade. Yang kuthu kakakku ini terlihat lemah dari biasanya.
“ Udahlah kak, gak ada gunanya ditangisi terus.” Ucapku
“ udahllah Cher, kamu seneng kan melihat aku kayak gini? Udahlah pergi kamu dari sini, pergi...” ucapanya terpotog katena akhirnya ia terjatuh tepat di depanku.
“ Pa, Ma tolong, kak Via pingsan/”
“ Apa? Kamu apakan dia?” tanya papa sinis
“ Aku, aku gak ngapa-ngapain pa.”
“ Pasti penyakitnya kambuh lagi pa, ayo kita cepat bawa ke rumah sakit.” Ucap Mama
Aku takut kehilangan kakak yang sangat aku sayangi. Dokter bilang bahwa ginjalnya sudah benar-benar rusak. Yang aku tahu kini ginjalnya tinggal satu setelah satu tahun lalu satu ginjalnya sudah diangkat.
“ Begini pak, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ginjal Cheryl yang paling cocok untuk Vina. Jadi usahakan secepat mungkin dilakukan pencangkokan ginjal pak.”
Setelah itu, aku menjadi sasaran semua orang yang menyayangi kak Vina. Semua memintaku mendonorkan satu ginjalku untuknya. Tapi aku tak mau ada yang tau, karena aku tak mau semua orang berubah bersimpati padaku karena aku mendonorkan satu ginjalku untuknya. Lalu aku putuskan untuk pulang ke rumah dn menceritakannya pada Bi Imah.
“ Bagaimana Non keadaan Non Vina.”
“ Keadaan ginjal kak Vina semakin buruk, dan semua orang mendesakku untuk mendonorkan ginjalku. Lerena ginjalku paling cocok diantara semua keluarga.”
“ Kasian sekali non Cheryl, semenjak kejadian itu non kehilangan kasih sayang. Dan saat ini non juga harus kehilangan satu ginjal non.”
“ kejadian apa bi? Tolong ceritakan semua padaku.”
“dulu ketika non berusia 5 tahun ada sebuah kecelakaan non, non tahu kakak non yang bernama Arif. Tuan Arif adalah anak laki satu-satunya yang sangat disayang olh Bapak, namun ketika kalian sekeluarga berlibur ternyata kejadian tidak diinginkan terjadi. Non terseret ombak pntai, lalu tuan Arif berusaha menolong, namun malah tuan Arif tenggelam dan ditemukan sudah meninggal. Semenjak itu Bapak dan Ibu sangat terpukul dan sangat membenci non, karena mereka menganggap non adalah penyebab segalanya.”
Air matapun mengalir, aku menangis ternyata inilah jawaban dari segalanya. Aku tau sekarang mengapa papa dan mama tidak pernah menyayangiku.
“ Baiklah Bi, terimakasih atas semua informasi yang bibi berikan. Sekarang akupun akan melakukan hal yang sama pada kak Vina. Aku aka merelakan ginjalku untuknya, bahkan nyawaku sekalipun.

Di rumah sakit semua sedang mengkhawatirkan kondisi kak Vina.
“ Ah sudahlah Cheryl kamu memang saudara yang kejam. Hanya untuk mendonorkan satu ginjalmu saja kamu tidak mau. Untung ad orang yng baik hati yang mau menyumbangkan ginjalnya untuk Vina.” Ucap Papa
“ Mama kecewa sama kamu Cheryl. Tega ya kamu pada kakak kamu sendiri”.
“ Entahlah siapa orang yang mau menyumbangkan ginjalnya, bahkan secara gratis. Sungguh dia berhati malaikat”. Ucap Papa
“ Andaikan kalian tahu kalau itu aku, apakah aku akan diberi penghargaan seperti ini dari Papa?” gumamku dalam hati

Beberapa jam sebelum operasi aku menuliskan sebuah surat untuk semua orang yang aku sayangi. Entahlah aku merasa akan meninggalkan mereka semua. Rasanya aku sudah sangat lelah dengan hidupku sendiri. Setelah selesai menulis, surat ini kutitipkan kepada Bi Imah. Aku berangkat menuju rumah sakit untuk operasi.
Ruang operasi ini terasa begitu menakutkan. Badanku gemetar, kakiku terasa dingin dan ruangan ini terasa begitu mencekam. Hingga akhirnya kurasakan semuanya gelap.





Seminggu kemudian...
“ Akhirnya kamu bisa pulang ke rumah juga ya sayang. Mama khawatir banget sama kamu sejak kamu dioperasi. Untung ada pendonor itu.”
“ Happy Birth Day putri papa yang cantik.”
“ Terimakasih ya semuanya. Aku senang banget, o iya Cheryl mana?”
“ Iya ya, mana dia Bi?” tanya ibunya pada Bi Imah
“ Sebentar nyonya.” Jawab Bi Imah sambil berlari ke kamar. Dan beberrapa menit kemudian sudah kembali dengan menbawa sepucuk surat
untuk semua orang yang Cheryl sayangi”
Mungkin saat kalian baca surat ini, Cheryl gak ada lagi disini. Cheryl udah pergi ketempat yang sangat jauh. O iya gimana kabar kak Vina, gak sakit lagi kan? Semoga ginjalku dapat membantumu untuk meraih semua impianmu yang belum terwujud.
Teruntuk Mama yang sangat sangat aku rindukan. Ma, Cheryl pasti akan sangat ridu dengan boneka Teddy Bear yang Mama berikan sepuluh tahun yang lalu. Ma, Cheryl kangen banget pelukan mama. Cheryl selalu iri saat mama mencium kak Vina setiap akan tidur, Cheryl juga iri dengan semua perhatian yang mama berikan untuk kak Vina.
Teruntuk Papa yang sangat aku rindukan. Pa, Cheyl mau minta maaf jiaka Cheryl selalu membuat papa marah. Cheryl juga minta maaf, karena telah membuat papa kehilangan anak yang sangat papa harapkan dan papa sayangi. Jika Cheryl bisa memutar waktu, mungkin lebih baik Cheryl yang mati tenggelam karena tidak akan ada yang merasa sedih jika Cheryl lah yang mati.
Teruntuk kak Vina. Gimana kak, gak ada lagikan yang ganggu kakak belajar? Pasti rumah kita tenanga ya, gak ada lagi yang buat kakak malu karenaa sudara yang bodoh bukan? O iya SELAMAT ULANG TAHUN YA KAK selamat menjalani kehidupan kakak yang mungkin takkan pernah aku rasakan. Kalian semua harus tahu, betapa aku SANGAT MENYAYANGI KALIAN. Mungkin dengan kepergianku semua akan menjadi tenang. Cheryl harap tak ada lagi yang merasa dikucilkan seperti Cheryl. Yang selalu menangis setiap malam, yang selalu merindukan hangatnya kekeluargaan,. Mungkin dengan kepergian ini aku akan tahu bagaimana kalian mengenangku, seperti aku yang selalu mengenang kalian dalam tangisan. SEMOGA KALIAN SEMUA BAHAGIA TANPA CHERYL, AMIN.
“ Salam rindu penuh tangis Cheryl Alderaya Zivanna.

Namun tiba-tiba telvon rumah berbunyi..
“ Iya, saya Hermawan. Ada apa? Tanya papa dengan penasaran
Dan sesaat kemudin papanya menangis dan segera mengajak semua ke rumah sakit. Namun mereka terlambat, Cheryl telah pegi untuk selama-lamanya. Meniggalkan berjuta penyesalan dalam setiap tangis yang jatuh. Kini dia telah tenang dan jauh dari ketidakadilan selama hidupnya. Walau air mata tengah menangisi yang telah pergi untuk selama-lamanya.


UNSUR INTRINSIK
a.      Tema              : pengorbanan
b.      Alur                : maju
c.       Latar              : di rumah, rumah sakit. Suasananya; gembira dan sedih.
d.      Tokoh             : 1. Papa   : antagonis                                                                                      2. Mama : antagonis                                                                                  3. Vina   : antagonis                                                                                      4. Cheryl: protagonis                                                                                    5. Bi Imah: protagonis
e.       Penokohan     : Papa                                                                                                               Mama                                                                                                             Vina                                                                                                                Cheryl                                                                                                            Bi Imah  
f.        Amanat         : jangan menilai orang hanya dari kecerdasan saja karena,                      setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Dan                             jangan menyalahkan orang terhadap apapun yang terjadi                karena itu sudah men jadi kehendak Tuhan.
UNSUR EKSTRINSIK
1.      Nilai-nilai yang terkandung:
a.      Nilai agama    : yakinlah bahwa semua yang terjadi adalah                                   kehendak Tuhan, jadi jangan menyalahkan orang                  terhadap takdir yang terjadi.
b.      Nilai Moral     : sebagai orang tua tidak boleh plih kasih dalam                             menyayangi anak-anaknya.