Efek Blog

Selasa, 07 April 2015

Islam, Rahmatan Lil 'Alamin






"Islam, Rahmatan Lil 'Alamin"

Assalamualaikum Wr.... wb
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah mempertemukan kita pada hari ini dalam suasana yang penuh rahmat hidayah dan inayah-Nya
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Allah  Muhammad s.a.w karna kita selalu mengharapkan safa’at-nya didunia maupun di akherat nanti
Yang terhormat dewan juri yang arif dan bijaksana
Yang terhormat rekan- rekan peserta lomba pidato
Yang terhormat hadirin wal hadirat rahimakumullah.
Pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan sebuah uraian yang berjudul "Islam, Rahmatan Lil 'Alamin"

Islam adalah agama Allah yang terakhir. Pemeluk - pemeluk atau  pengikut - pengikutnya disebut Muslim. Islam mengajarkan kepada kita seluruh umat islam tentang Hablumminallah Dan Hablumminannas, maksudnya  hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan hubungan baik antara  manusia dengan manusia.


Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia
"Dan tidaklah kami utus engkau (Muhammad) kecuali sebagai  rahmat bagi seluruh alam semesta” (Q.S. Al­anbiya : 107)Hadirin sekalian
Didalam ayat diatas, Allah SWT menerangkan bahwasanya Nabi Muhammad diutus menjadi rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam semesta termasuk manusia. Untuk apa ? yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengatur  pergaulan, dan menyempurnakan ahlak manusia.Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Didalam agama islam kita dilarang berlaku semena - mena terhadap mahluk ciptaan
Allah.Rosullullah bersabda :Artinya : “Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas” (HR. Muslim)
Wahai sahabatku. Mengapa kita tidak boleh semena-mena ? karna mahluk lain seperti hewanpun mendapat rahmat Allah pula, baik hewan kecil, hewan jinak, ataupun buas sekalipun, dan jika kita dengan sengaja  memperlakukan mahluk ciptaan Allah dengan kasar, dengan brutal, pastilah Allah akan meminta pertanggung jawabannya.Wahai sahabatku sungguh indah islam, dengan hewan saja tidak boleh semena-mena, apalagi dengan sesama manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran­ajaran islam. Maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini. Nabi Muhammad saw diutus dengan membawa ajaran islam, maka islam adalah rahmatan lil alamin, ajaran islam adalah rahmat bagi seluruh manusia dan alam semesta.
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbanyak didunia. Maka melihat keterangan diatas seharusnya Indonesia menjadi Negara yang indah, damai dan beradab. Tapi lihat saja kenyataan, kita tidak bisa menutup mata dan telinga dengan pemberitaan sehari­hari yang Menggemparkan, Menyedihkan dan tak beradab. Mulai dari anak­anak yang melakukan pencabulan, remaja yang melakukan tauran antar sekolah, kumpul kebo, minum­minuman keras. Orang Tua yang mencabuli anaknya sendiri, membunuh karna hal sepele, bunuh diri, mutilasi dan lain sebagainya. Bahkan sampai­sampai pejabat kita yang melakukan tindakan asusila, dan korupsi besar­besaran.Hadirin sekalian
Sebenarnya apa yang terjadi ? dimana moralnya ? bukankah sebagian mereka adalah muslim ? bukankah seorang muslim seharusnya menjadi Rahmatan lil ‘alamin ?
Maka jawabannya adalah tidak memahami dan menjalankan ajaran islam secara kaffah. Jika mereka tahu bahwa membunuh binatang dengan semena­mena saja dilarang oleh islam, mana mungkin sampai berani membunuh sesama manusia, apalagi sesama muslim.  Jika mereka tahu bahwa islam melarang mencuri dan menipu dan mereka menjalankan larangan itu. Mana mungkin mereka melakukan korupsi.
Rosullullah saw bersabda :Yang artinya : “Orang Islam itu adalah orang yang orang­orang islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah” (Hr. Bukhari).
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Kita sebagai generasi Islam haruslah mempunyai ilmu, ilmu agama dan ilmu dunia. Agar kita menjadi khalifah dibumi Allah, agar kita bisa menyebarkan ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin. Janganlah takud untuk berubah menjadi lebih baik lagi, jangan takud untuk terus belajar dari kesalahan.
Rosullullah saw bersabda :Yang artinya : “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik,maka ia akan dipahamkan dalam urusan agama” (Hr. Bukhari)Hadirin sekalian Sekarang Negara kita, Negara yang kita cintai sedang mengalami krisis moral. Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa , generasi harapan bangsa, generasi muda Indonesia bersama­sama membangun dan memperbaiki kita ini, karna yang bisa memperbaiki nasib atau keadaan Negara yang kita cintai ini hanyalah kita generasi muda . Allah swt berfirman dalam Al­Quran surat Ar­ra’du ayat 11 yang berbunyi :Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah nasibnya sendiri, dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S.Ar­ra’du :11)Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Jadi marilah kita simpulkan, bahwasanya agama kita adalah agama rahmat bagi seluruh alam semesta. Agama yang menjunjung tinggi kasih sayang, sayang terhadap sesama saudara seiman, agama pilihan kita. Agama yang menjadi cahaya bagi kita semua.
Sesungguhnya agama disisi Allah adalah islam”Hadirin sekalianSemoga kita selalu di Rahmati Allah, dicintai Allah, dan dimasukan kedalam golongan orang­orang yang dirindukan surganya Allah. Aamiin yarabbal ‘alamin.Dan kita sebagai gerasi muda islam terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita ini, karna kita mempunyai peranan sangat penting didalam masyarakat. Sebuah kata bijaksana mengatakan bahwa “Pemuda hari ini, adalah pemimpin dimasa depan
Hadirin yang insyaAllah dimuliakan Allahhanya ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini mohon maaf atas segala kekurangan dan pada Allah saya mohon ampun. Karna saya hanyalah orang yang fakir, fakir ilmu, fakir harta, satu pesan untuk kita semua “Sebelum Anda menasehati orang lain maka nasehatilah diri anda terlebih dahulu, karna sebaik­baiknya manusia adalah yang mempunyai ahlak yang mulia”Akhirul kalamWallahul Muwafiq Ila Aqwa Mith Thariq
Wassalamualaikum wr... wb

Tidak ada komentar :

Posting Komentar