Efek Blog

Selasa, 13 Mei 2014

Meminimalisir Dampak Polusi Udara

Makalah Meminimalisir Dampak Polusi Udara


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                          DAFTAR ISI
BAB I               PENDAHULUAN.................................................................................  1
1.1  Latar Belakang............................................................................  1
1.2  Rumusan Masalah......................................................................  2
1.3  Tujuan Penelitian........................................................................  2

1.4  Metode Penelitiian.....................................................................  2
1.5  Manfaat Penelitian.....................................................................  3
1.6  Sistematika.................................................................................  3
BAB II              PEMBAHASAN..................................................................................   4
2.1  Pengertian Polusi Udara............................................................   4
2.2  Penyebab Polusi Udara.............................................................    5
2.3  Dampak Polusi Udara...............................................................    6
2.4  Gas Yang Terkandung Dalam Udara Yang Tercemar................  8
2.5  Tingkatan Polusi Udara..............................................................   10
2.6  Cara Meinimalisir Polusi Udara.................................................  10
2.6.1 Menanam Pohon Sebagai Sumber Oksigen.....................   10
2.6.2 Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan.............   13
2.6.3 Tidak Membakar Sampah................................................   13
BAB III             PENUTUP.......................................................................................      14
                        3.1 Kesimpulan..............................................................................     14
                        3.2 Saran........................................................................................     14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................     15
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini guna memenuhi nilai Bahasa Indonesia.
Pencemaran udara adalah salah satu masalah besar yang umat manusia alami. Udara yang kita hirup tidak lagi segar dan bukan apa yang biasanya kita menghirup polusi udara yang berbahaya. Polutan udara berbahaya bagi tubuh kita dan kadang-kadang kita mengalami sesak napas dan batuk. 

Polusi udara dapat diminimalkan jika semua dari kita akan menemukan dan mengikuti tentang bagaimana cara untuk meminimalkan masalah ini dan membuat udara yang kita hirup bersih dan segar. Kita bisa mulai mengurangi polusi udara tepat di dalam rumah kita. Di bawah ini adalah beberapa tips kita harus mulai berlatih dan ikut mengurangi polusi udara dan menjaga tubuh kita dari penyakit yang disebabkan oleh udara kotor. 
Ucapan terima kasih kami hanturkan kepada Ibu Ipah Latifah selaku guru bahasa Indonesia yang telah membimbing pembuatan karya tulis ini, serta semua pihak yang turutmembantu penyelesaian karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun sebagai pemberitahuan tentang cara meminimalisir polusi udara. Di dalamnya terdapat teks-teks yang dapat menuntun pembaca. Namun demikian, karya tulis ini belum sempurna dan masih terdapat kekurangan.
Harap kami, karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca
                                                                                                Cirebon, 01 Maret 2012
                                                                                                            Penulis
                                                                                                                                   
1.1  Perumusan Masalah
-          Mengapa terjadi polus udara ?
-          Apa penyebab polusi udara ?
-          Bagaimana cara meminimalisir polusi udara ?
1.2  Tujuan Penelitian
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi :
1.      Mengetahui pengertian  polusi udara
2.      Mengetahui bahaya polusi udara
3.      Mengetahui cara meminimalisir dampak polusi udara
1.3  Metode Penelitian
Bahan yang digunakan dalam membuat karya tulis ini bersumber dari buku-buku, majalah, artikel yang di posting di Internet. Oleh sebab itu penulis dalam penyusunan karya tulis ini menggunakan study pustaka.
           
                                                                                                                                   
1.4  Manfaat Penelitian
Manfaat karya tulis ini anatara lain :
1.      Menambah ilmu pengetahuan
2.      Membangkitkan rasa ingin tahu
3.      Menambah koleksi pengetahuan tentang udara
1.5  Sistematika
Langkah-langkah penyusunan karya tulis ini yaitu :
1.      Menentukan Tema
2.      Menentukan Judul
3.      Mencari bahan/data dari berbagai sumber
4.      Mengolah bahan/data yang telah terkumpul
5.      Menyusun kerangka
6.      Mengenbangkan kerangka menjadi karya tulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.6  Latar Belakang
Lingkungan hidup dengan semakin memburuknya kondisi alam di bumi sangat menjadi perhatian penting bagi setiap masyarakat dunia. Pencemaran udara (Polusi) menjadi salah satu faktor besar terhadap kerusakan alam saat ini. Pencemaran Udara merupakan kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemar udara sendiri dapat di klasifikasikan menjadi dua macam, yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar Primer adalah pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, sedangkan pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pencemaran udara dari asap kendaraan
Jenis bahan pencemar udara terdiri dari karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Karbon dioksida (CO2),  Ozon (O3), HydroCarbon (HC), dan sebagainya. Penggunaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utama pencemaran udara, terutama di kota-kota besar. Dampak dari pencemaran udara itu sendiripun akan menimbulkan berbagai kerusakan alam seperti penipisan ozon, pemanasan global (Global Warming), serta menurunkan kesehatan dan mental anak-anak dan menimbulkan penyakit pernapasan, misalnya jantung, paru-paru dan tenggorokan. Salah satu solusi untuk mengurangi tingkat pencemaran udara adalah dengan menghemat energi yang digunakan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.
                                                                                                                                   
1.7  Permuan Masalah
-          Apa Pengertiian polusi udara ?
-          Apa penyebab polusi udara ?
-          Apa dampak dari polusi udara ?
-          Apa saja yang terkandung dalam udara yang tercemar ?
-          Bagaimana cara meminimalisir polusi udara ?
1.8  Tujuan Penelitian
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi :
4.      Salah satu syarat memenuhi nilai tulis Bahasa Indonesia
5.      Mengetahui bahaya polusi udara
6.      Sebagai media yang memberikan cara mengurangi dampak polusi udara
7.      Menyadarkan masyarakat akan pentingnya udara yang bersih dan sehat
1.9  Metode Penelitian
Bahan yang digunakan dalam membuat karya tulis ini bersumber dari buku-buku, majalah, artikel yang di posting di Internet
                                                                                                                                   
1.10          Manfaat Penelitian
Manfaat karya tulis ini anatara lain :
4.      Menambah ilmu pengetahuan
5.      Membangkitkan rasa ingin tahu
6.      Menambah koleksi pengetahuan tentang udara
1.11          Sistematika
Langkah-langkah penyusunan karya tulis ini yaitu :
7.      Menentukan Judul dan merumuskan temayang akan dibahas
8.      Menyusun kerangka karangan
9.      Mengumpulkan bhan dari berbagai sumber untuk pembahasan
10.  Mengembangkan kerangka karangan pembahasan secara terperinci
11.  Mengkoreksi semua pekerjaan yang telah selesai dikembangkan
                                                                                                                                   
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Polusi Udara
Polusi adalah sejenis gas yang dapat membahayakan yang berasal atau dihasilkan oleh asap-asap baik dari asap kendaraan bermotor maupun asap-asap sisa pembakaran dari pabrik-pabrik tertentu. Jarang sekali kita temui keadaan dijalan yang bersih tanpa adanya polusi dari asap kendaraan bermotor. Polusi juga dapat menimbulkan penyakit, karena didalam polusi itu terkandung virus-virus penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita. Banyak warga yang mengeluh akibat adanya polusi, sampai sekarangpun belum ada cara yang ampuh untuk menangani polusi, karena semakin hari semakin banyak orang yang mengendarai kendaraan berotor sehingga makbanyak pula asap-asap yang dihasilkan dan hal itu akan menyebabkan polusi udara.
Pencemaran udara atau polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
                                                                                                                                     

2.2 Penyebab Polusi Udara
Kelembaban udara bergantung pada konsentrasi uap air, dan H2O yang berbeda-beda konsentrasinya di setiap daerah. Kondisi udara di dalam  atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer. Apabila bahan pencemar tersebut dari hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi), maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat dengan konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut dinyatakan sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat
                                                                                                                                                                               
pencemar dan waktu lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan.
Dan juga ada 2 faktor yang menyebabkan polusi udara yaitu :
1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam
Contoh :
- abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
- gas-gas vulkanik
- debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
- bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik
2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas
manusia
Contoh :
- hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
- bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang
  memakai zat kimia organik dananorganik
- pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
- pembakaran sampah rumah tangga
- pembakaran hutan
2.3 Dampak Polusi Udara
  • Dampak kesehatan. Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
  • Dampak terhadap tanaman. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
  • Hujan asam pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: Mempengaruhi kualitas air permukaan, Merusak tanaman, Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan dan Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
                                                                                                                                   
2.4 Gas yang Terkandung Dalam Udara yang Tercemar
           
Sumber bahan pencemar udara ada lima macam yang merupakan penyebab utama (sekitar 90%) terjadinya pencemaran udara global di seluruh dunia yaitu:
a. Gas karbon monoksida, CO
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa, titik didih -192º C, tidak larut dalam air dan beratnya 96,5% dari berat udara. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
  • Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar atau senyawa­ senyawa karbon lainnya:
2 C + O 2 ? 2 CO
  • Reaksi antara gas karbon dioksida dengan karbon dalam proses industri yang terjadi dalam tanur:
CO2 + C ? 2 CO
  • Penguraian gas karbon dioksida pada suhu tinggi:
2 CO2 ? 2 CO + O 2
  • Gas karbon monoksida yang dihasilkan secara alami yang masuk ke atmosfer lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang dihasilkan dari kegiatan manusia.
b. Gas-gas Nitrogen oksida, NOx
                                                                                                                                   
Gas-gas Nitrogen oksida yang ada di udara adalah Nitrogen monoksida NO, dan Nitrogen dioksida NO2 termasuk bahan pencemar udara. Gas Nitrogen monoksida tidak berwarna, tidak berbau, tetapi gas nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam dan menyebabkan orang menjadi lemas. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas NO dan NO2 antara lain:
(1210 – 1765)ºC
2 N + O2  ? 2 NO
2 NO + O2 ? 2 NO
c. Hidrokarbon CH
Sumber terbesar senyawa hidrokarbon adalah tumbuh­tumbuhan. Gas metana CH4 adalah senyawa hidrokarbon yang banyak dihasilkan dari penguraian senyawa organik oleh bakteri anaerob yang terjadi dalam air, dalam tanah dan dalam sedimen yang masuk ke dalam lapisan atmosfer:
2 (CH2O)n ? CO2 + CH4
d. Gas-gas belerang oksida SOx
Gas belerang dioksida SO2 tidak berwarna, dan berbau sangat tajam. Gas belerang dioksida dihasilkan dari pembakaran senyawa­senyawa yang mengandung unsur belerang. Gas belerang dioksida SO2 terdapat di udara biasanya bercampur dengan gas belerang trioksida SO3 dan campuran ini diberi simbol sebagai SOx.
S + O2 ? SO2
2        SO2 + O 2 ? 2 SO3
e. Partikulat
Yang dimaksud dengan partikulat adalah berupa butiran-butiran kecil zat padat dan tetes-tetes air. Partikulat-partikulat ini banyak terdapat dalam lapisan atmosfer dan merupakan bahan pencemar udara yang sangat berbahaya.
2.5 Tingkat Polusi Udara
  • Polusi tingkat pertama; yaitu polusi yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
  • Polusi tingkat kedua; yaitu polusi yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
  • Polusitingkat ketiga; yaitu polusi yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
  • Polusi tingkat keempat; yaitu polusi yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
2.6 Cara Meminimalisir Polusi Udara
2.6.1 Menanam Pohon Sebagai Sumber Oksigen
Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara adalah dengan menanam pohon anti polusi di sepanjang jalan. Agar udara yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor bisa tersaring oleh pohon tersebut.
                                                                                                                       
Selain penanaman pohon di pinggir jalan, ada cara lain untuk membuat bumi ini menjadi lebih sehat dan asri, caranya membangun rumah dengan tanaman atap, ini berfungsi ketika hujan turun air tidak langsung masuk keselokan yang akhirnya selain rumah menjadi asri juga mengurangi potensi bajir. Berikut beberapa tanaman pelindung bumi dari polusi :
Pohon Trembesi
Mampu menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, sehingga sangant disarankan untuk ditanam sebagai pohon penghijau.



Kembang sepatu
Kembang sepatu mampu menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru kita jadi lega. Namun jangan sekali-sekali menanam bunga kembang sepatu di dekat ruang Radiografi. Tanaman ini berfungsi meneruskan radiasi sehingga berbahaya bagi orang di sekitar tempat radiografi tersebut.
                                                                                                                                   
Pohon Mahoni dan  bungur
Pohon Bungur dan Mahoni dikenal mampu menyerap polutan udara seperti timbal. Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam untuk penghijauan di kota-kota besar, dekat jalan protokol yang padat lalu lintasnya. Bukan rahasia lagi kalau kendaraan bermotor menjadi penyumbang timbal terbesar di udara.
Sebaliknya, pohon seperti akasia sebaiknya jangan dijadikan pohon jalur hijau. Mengapa? karena akasia menjadi salah satu pencetus asma. Begitu juga pohon palem yang indah bentuknya, tak begitu besar manfaatnya.
 
Lumut
Lumut yang menempel di batang pohon mampu mendeteksi tingkat polusi udara suatu
                                                                                                                       
daerah. Semakin banyak lumut menempel di sebuah pohon berarti semakin baik kualitas udara di tempat itu.
2.6.2 Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Salah satu cara mengurangi polusi udara adalah menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi, salah saru contoh bahan bakar ramah lingkungan adalah Biogas. Bahan bakar ini terbuat dari kotoran hewan/manusia. Bahan bakarini tidak terlalu menimbulkan polusi seperti bensin/solar.
       2.6.3  Tidak Membakar Sampah
            Dengan tidak membakar sampah organik maupun anorganik akan membantu mengurangi polus, karena asap yang ditimbulkan ketika membakar sampah akan membuat udara tercemar, sebaiknya sampah anorganik didaur ulang dan sampah organik dibuat menjadi pupuk kompos.
           
BAB 3
PENUTUP
6.1  Kesimpulan
1.      Polusi udara adalah sejenis gas yang dapat membahayakan lingkungan
2.      Polusi berasal dari pembakaran bahan bakar
3.      Gas yang terkandung di dalamnya bermacam-macam dan sangat berbahaya
4.      Bahwapencemaranudaraselaindisebabkanolehfaktoralam, pencemaranudaralebihbanyakdisebabkanolehmanusia, misalnyadarikendaraanbermotor, kegiatanindustridansebagainya.
5.      Selaindapatmembahayakanlingkungan, pencemaranudarajugadapatmembahayakankesehatanmanusia.
6.2  Saran
Untukmencegahterjadinyapencemaranudara yang lebihlanjuthendaknyakitasemuaikutmenjagakebersihanudaradanmeminimalkanpencemaranudara, misalnyatidakmemakaikendaraanbermotor yang sudahtua, tidakmembuang gas yang berbahayasecarasembaranganterutamabagikegiatanindustri, dan lain sebagainya agar kebersihanudaratetapterjaga.
                                                                                                                       
DAFTAR PUSTAKA
buku “Cara udara tetap segar”
buku “belajar udara”
http://www.trip-triks.blogspot.com
http://www.mengenalpolusi.com
http://www.scribd.com
karya ilmiah kelompok hampa tahun ajaran 2008/2009

Tidak ada komentar :

Posting Komentar